4. Kontrol
Secara kontrol kolonialisme mengontrol kendali atas berbagai bidang, misalnya, politik dan ekonomi. Sedangkan, imperialisme mengontrol kendali pada bidang politik atau ekonomi secara formal atau informal.
5. Kedaulatan
Sementara itu berdasarkan kedaulatannya, kolonialisme dapat menaklukkan negara lain bahkan tinggal secara permanen, namun negara penakluk tetap menjalankan perintah dari negara induknya.
Berdasarkan kedaulatannya, imperialisme dilakukan dengan menjalankan kekuasaan atas wilayah yang berhasil dikuasai melalui mekanisme kedaulatan atau kontrol tidak langsung.
Baca Juga: Elus Dada, Ini 10 Negara Paling Miskin di Dunia, Indonesia Termasuk?
6. Tujuan
Kolonialisme memiliki tujuan untuk mengeksploitasi sumber daya negara baik SDA maupun SDM untuk kepentingan negara penakluk.
Sedangkan, imperialisme memiliki tujuan untuk menciptakan kerajaan atau sistem pemerintah dan memperluas daerah kekuasaannya.
Meski memiliki beberapa perbedaan, kedua istilah ini juga memiliki beberapa persamaan, yaitu sama-sama menggambarkan hubungan eksploitatif.
Seperti yang dikutip dari laman Enotes.com, negara penakluk akan mengontrol penduduk dan sumber dayanya di berbagai bidang untuk mencapai suatu tujuan yang dapat membuat negara penakluk semakin makmur.
Beberapa negara pun pernah mengalami praktik kolonialisme dan imperialisme. Contohnya, sebagai berikut.
1. Negara yang Pernah Mengalami Kolonialisme
2. Negara yang Pernah Mengalami Imperialisme
Baca Juga: Kisah Benteng Willem II yang Sarat Akan Sejarah dan Perjuangan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.