Boyolali, Sonora.ID - Setelah dua tahun pandemi Covid-19 melanda, dan akhirnya sudah mereda.Kini minat umat Islam di Kabupaten Boyolali untuk menunaikan ibadah umrah meningkat.
Menurut data Kementerian Agama Boyolali, dari Januari hingga Agustus 2022 telah ada 692 orang yang meminta rekomendasi mencari paspor untuk umrah.
Sementara itu, Hanif Hanani selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Boyolali, mengatakan pihaknya perbulannya saja dapat mengeluarkan 50 rekomendasi pengurusan paspor untuk umrah.
"Bararti setahunnya 600 lebih. Itu lebih tinggi sekarang ini. Sebelum pandemi kisarannya 30-an (per bulan) data itu kami lihat dari rekomendasi untuk cari paspor," jelasnya, Selasa (4/10/2022).
Hanif juga mengatakan jumlah umat Islam yang melaksanakan umrah itu bisa lebih banyak, karena 50 orang itu yang meminta rekomendasi untuk mengurus paspor saja.
Baca Juga: Jalankan Ibadah Umrah, Puan Maharani Doakan Masyarakat Indonesia
Sedangkan bagi yang sudah memegang paspor lalu mau melaksanakan umrah lagi tak perlu lagi mengurus paspornya.
"Yang sudah dapat paspor tidak perlu kami rekomendasikan,” jelasnya.
Sementara itu, Hanif Hanani selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Boyolali memberi pesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam memilih biro perjalanan umrah akibat tingginya minat masyarakat untuk umrah.Apalagi di tengah gencarnya promosi yang dilakukan oleh biro umrah.
" Kami harap masyarakat dapat berhati-hati dalam memilih biro perjalanan, karena tidak semua biro itu seperti apa yang diiklankan," jelas Hanip.
Tak hanya itu, Dirinya menjelaskan jika masyarakat nantinya semisal kurang yakin dengan biro perjalanan umrah, maka datang saja ke kantor Kemenag. Sebab, Kemenag memiliki aplikasi yang dapat mengetahui biro yang sudah bisa dipercaya.
"Bisa tanyakan ke PLHUT (Penyelenggaraan Haji dan Umrah Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu) Kemenag, karena kami ada aplikasi yang bisa tahu biro mana yang bisa dipercaya,” ungkap Hanif.