Dalam kesempatan yang sama, pihaknya menegaskan bahwa mata bisa menjadi indikator kondisi tubuh, dengan melihat kondisi mata bisa mengetahui kondisi atau penyakit di dalam tubuh.
Dokter Santi menegaskan, khususnya penyakit diabetes membawa pengaruh yang luar biasa pada kondisi dan fungsi mata.
“Baik meningkatkan risiko terjadinya katarak, meningkatkan risiko terjadinya glaukoma, meningkatkan risiko terjadinya mata minus, jadi yang punya diabetes, benar-benar usahakan kendalikan gula darah agar ada di angka normal, dan medical check up ke dokter mata,” paparnya menganjurkan.
Pada diabetes, sering kali keluhan pada mata ini terjadi sangat perlahan, sehingga pasien lama-kelamaan akan terbiasa dengan keluhan yang ada.
Inilah yang bahaya.
“Kalau tiba-tiba jelas kemudian tidak lihat, pasiennya sadar. Tapi ini makin hari buram sedikit, jadinya pasiennya terbiasa dan tidak menyadari adanya penurunan kondisi kesehatan mata,” jelas Dokter Santi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Kenal 6 Gejala Mata Minus sejak Dini Ini: Lakukan Pemeriksaan Secepat Mungkin!