Pangkep, Sonora.ID - Sore itu, angin terasa sejuk dari laut. Nampak ratusan karyawan antri di pinggir dermaga untuk menunggu keberangkatan.
Mereka kemudian naik ke kapal dan berlayar menuju pesisir pantai Desa Tekolabbua, Kabupaten Pangkep. Tanpa ragu, rombongan langsung turun pada tanah berkontur gambut.
Diawali aba-aba, tangan mereka mengeruk tanah dan menanam bibit mangrove. Telapak tangan yang ternoda oleh tanah menjadi saksi bisu keterlibatan dalam melestarikan wilayah pesisir.
Imelda Jusuf Kalla selaku Corp Finance Director KALLA memberi penjelasan usai penanaman secara simbolis, Sabtu (10/9/2022).
Dia mengatakan, mereka yang dilibatkan hampir seluruh karyawan Kalla grup. Kegiatan bagian dari aksi Kalla Hijau-Penanaman 70.000 pohon.
Digelar dalam rangka HUT ke-32 Kalla Lines dan HUT ke-70 Kalla Group. Tujuannya, menumbuhkan kepedulian dan memperkuat komitmen perusahaan terhadap lingkungan.
Baca Juga: Katinting Race Meriahkan Hari Jadi Sulsel ke-353, Catat Tanggalnya
"Kegiatannya terdiri atas dua bagian, yakni Aksi Mangrove Lestari 32.000 pohon dan Aksi Hutan Lestari 38.000 pohon. Kita bersama masyarakat menjaga lingkungan," jelasnya.
Muhammad Naim, COO Kalla Lines menambahkan, aksi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Mangrove dipilih karena diketahui membawa banyak manfaat bagi kelestarian alam, khususnya keberlangsungan ekosistem laut.
"Di usia ke 70 tahun ini, kami memang fokus pada program-program CSR yang berdampak langsung kepada masyarakat khususnya lingkungan hidup," sambungnya.
Sementara Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lologau menyampaikan terima kasih atas kepedulian KALLA grup dalam kelestarian ekosistem mangrove.