Dia menyakini, bantuan CSR ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan, seperti melindungi pantai dari abrasi dan menghambat intrusi air laut.
Selain itu, meningkatkan produksi hasil laut sehingga berdampak secara ekonomi. Terlebih, warga sekitar mayoritas nelayan dan banyak menggantungkan hidup dari hasil laut.
"Tentu bantuan CSR dari KALLA ini akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Tugas kami selanjutnya untuk merawat dan melestarikannya untuk anak cucu kami," sambutnya.
Manfaat mangrove lainnya, menyimpan karbon 5 kali lebih banyak daripada hutan tropis dataran tinggi, meredam gelombang besar hingga melindungi bangunan tanaman pertanian dari kerusakan akibat badai atau angin.
Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai habitat 100 lebih jenis ikan serta membantu proses pengendapan lumpur yang berhubungan erat dengan penghilangan racun dan unsur hara air.
Kegiatan penanaman Mangroove ini juga diikut oleh puluhan volunteer yang berasal dari 17 Karyawan KALLA dan 14 volunteer eksternal yang berasal dari berbagi komunitas pemerhati lingkungan hidup dan mangroove serta dibantu oleh kelompok tani Nelayan Sejahtera Kabupaten Pangkep.
Baca Juga: Pelajar dan Mahasiswa Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas di Makassar
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Hadji Kalla dan Kalla Lines bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Sebelumnya, penanaman 1.000 mangrove juga telah digelar KALLA melalui PT Bumi Karsa di Sungai Bogowonto Yogyakarta, Agustus 2022 lalu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.