Makassar, Sonora.ID - Dinas Pendidikan setempat berencana meliburkan sejumlah sekolah. Hal itu menyusul tergenang banjir sehingga tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar.
Kepala Disdik, Muhyiddin Mustakim mengungkap sekolah yang dimaksud yaitu SMP Negeri 19 Antang, Kecamatan Manggala. Kondisi terkini, air setinggi mata kaki dan telah memasuki ruang kelas.
"Air mulai menggenangi sekolah sekitar pukul 14.00 wita, menjelang waktu pulang siswa," ujarnya dalam pesan whats up, Kamis (6/10/2022).
Dia memastikan, genangan tersebut belum mengganggu aktivitas belajar karena baru terjadi tepat waktu pulang sekolah.
"Jadi aktifitas belajar mengajar tidak adaji yang terganggu karena memang sudah mau pulang sekolah anak-anak," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Pelari Akan Ramaikan Bank Jateng Friendship Run di Makassar
Disdik berencana meliburkan siswa jika intensitas hujan bertambah karena membuat kondisi banjir semakin parah.
"Kemungkinan air bisa surut, sehingga para siswa tetap bisa melaksanakan aktifitas belajar mengajar besok," sambungnya.
Sebaliknya jika cuaca membaik, siswa tetap masuk seperti biasa. Itu dianggap memungkinkan dan diawali dengan kerja bakti membersihkan kelas.
"Namun mungkin jam kedua baru aktifitas belajar mengajar bisa dilakukan karena jam pertama akan digunakan untuk membersihkan kelas," tandasnya.
Lebih lanjut Muhyiddin mengatakan, sejumlah kelas di SMPN 19 antang kerap terendam banjir ketika hujan deras terjadi. Terutama yang berada di lantai dasar.
Hal itu diakibatkan oleh tidak adanya saluran pembuangan yang memadai di kawasan tersebut.
"Kalau ada saluran drainase yang cukup memadai di sana, mungkin genangan yang masuk ke kelas bisa diatasi," tutupnya.