Menurut teknisnya, jika kamu membeli saham melalui bursa efek, kamu akan mendapatkan persentase hak kepemilikan perusahaan dari saham yang kamu beli.
Semakin besar persentase saham tersebut, maka semakin besar dan kuat kekuatan kamu dalam perusahaan tersebut.
Keuntungan dari saham tidak menentu, walaupun hasil yang didapatkan cukup besar.
3. Obligasi
Jenis ini mirip dengan saham. Perbedaanya keuntungan yang kamu dapatkan lebih dinamis, kemudian jumlah yang kamu dapatkan dari investasi ini agak sedikit lebih pasti.
Misalnya, kamu membeli surat utang seharga Rp10.000.000, dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 10%, nah sebelum jangka waktu tersebut selesai kamu bisa mengambil uang dengan jumlah bunga yang disesuaikan.
Kamu bisa memulai dengan membeli obligasi milik pemerintah disbanding korporasi karena pemerintah memiliki risiko gagal bayar yang lebih rendah.
4. Reksa Dana
Investasi satu ini, banyak dipromosikan dan juga memiliki aplikasinya. Reksa dana sendiri merupakan investasi yang dikumpulkan dari beberapa investor dan digabungkan menjadi satu dan kemudian diinvestasikan pada beberapa pasar modal yang ada melalui manajer investasi.
Pada dasarnya investasi hampir sama dengan istilah menabung. Selain macam-macam investasi di atas, ada investasi lainnya seperti investasi emas, property, dan sebagainya terkadang sesuai dengan kebutuhan di masa sekarang maupun masa yang akan datang.