Cegah Kanker Payudara, Kemenkes Luncurkan Slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi'

7 Oktober 2022 13:52 WIB
slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ diluncurkan demi menekankan literasi akan pentingnya gerakan ‘Periksa Payudara Sendiri’ (SADARI).
slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ diluncurkan demi menekankan literasi akan pentingnya gerakan ‘Periksa Payudara Sendiri’ (SADARI). ( )

Sonora.ID - Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di dunia per tahun 2021, dengan rasio kasus baru mencapai 12% dalam satu tahun.

Di Indonesia sendiri, jumlah pasien dan kasus meninggal pada kanker payudara merupakan yang paling banyak dibanding jenis kanker yang lain, disebabkan sekitar 70% diantaranya adalah kasus yang ditemukan dalam stadium lanjut.

Di sisi lain, apabila berhasil dilakukan deteksi dini, maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi yaitu 90%, sehingga penting halnya untuk mengupayakan agar dapat mendeteksi kanker payudara secara dini.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes, mengatakan kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di dunia termasuk di Indonesia.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh Perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan organisasi profesi lainnya.

Baca Juga: Ibu-ibu Kalau Ingin Panjang Umur, Lakukan 6 Cara Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Jangan Sampai Nyawa Terenggut!

Selain itu, upaya deteksi dini juga menjadi penting untuk digaungkan agar para wanita semakin menyadari pentingnya deteksi dini kanker payudara.

“Kami berharap berbagai pihak, seperti PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan Pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan SADARI”, ujar Eva Susanti dalam sambutannya diacara peluncuran slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ di Jakarta (09/10)

Eva menambahkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ diluncurkan demi menekankan literasi akan pentingnya gerakan ‘Periksa Payudara Sendiri’ (SADARI) untuk mendukung deteksi dini resiko kanker payudara.

Di kesempatan yang sama, Linda Agum Gumelar sebagai Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) pun mengucapkan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan peduli kanker payudara.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm