Cilacap, Sonora.id - Hujan yang turun sejak semalam membuat jalur kereta api dari Timur ke Barat terlambat akibat terjadi amblas (gogosan) di KM 367+6/7 dan KM 372+400 petak jalan Stasiun Jeruklegi-Kawunganten.
"Ada beberapa titik jalur kereta yang mengalami penurunan tanah atau ambles, seperti di KM 367+6/7, KM 372+400 dan KM 392+8/7 petak jalan Sikampuh - Maos tengah malam tadi pukul 00.50 wib," ucap Kepala Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro, melalui pesan whatsapp, Sabtu (8/10/2022).
"Genangan air ini bukan hanya mengenai jalur KA, tapi juga menggenangi jalan darat yang menjadi akses wilayah Jeruklegi - Kawunganten," papar Krisbiyantoro.
Baca Juga: PT KAI Daop 1 Mengimbau Calon Penumpang untuk Melakukan Vaksinasi Sebelum ke Stasiun
Lebih lanjut Krisbiyantoro menjelaskan bahwa jalur yang amblas ini diketahui dari laporan awak sarana KA Kahuripan tujuan Kiaracondong bahwa KA nya terasa ada goyangan keras di KM 367+6/7 dengan kecepatan 70 km/jam.
"Penyebab Goyangan keras ini karena ada amblesan tanah sepanjang 15 meter di lokasi tersebut," jelas Krisbiyantoro.
"Petugas jalan rel langsung melakukan tindakan penanganan gangguan perjalanan ini dengan mendistribusikan matrial dan tenaga ke lokasi amblesan. Saat ini pun masih dilakukan perbaikan," ucap Krisbiyantoro.
Baca Juga: Daop 1 Jakarta Ajak Pengendara Patuhi Aturan
"Tadi jam 05.05 terjadi lagi gogosan di km 372 + 400 petak Stasiun Jeruklegi - Kawunganten sepanjang 15 meter, dan langsung dipasang semboyan 3 dilokasi," imbuhnya.
Krisbiyantoro juga menyampaikan, bahwa sampai saat ini di lokasi masih dilakukan penanganan oleh tim JJ Daop 5 Purwokerto.
"Taksiran sementara perbaikkan memerlukan waktu 3 jam dari jam 06.00 jika kondisi alam di lokasi mendukung," kata Krisbiyantoro.
Baca Juga: Daop 2 Bandung Kembali Amankan Aset KAI, Rumah di Kiaracondong Ditertibkan
Diketahui akibat amblesan jalur ini, beberapa perjalanan Kereta Api Jarak Jauh menjadi terganggu dan tertahan, diantaranya:
- Plb 132C (Mutiara Selatan) di Stasiun Kawungganten.