Fungsi badan golgi yang pertama adalah untuk membantu membentuk kantung vesikula. Dimana nantinya sel-sel kelenjar kantung kecil yang memiliki isi enzim serta bahan lain ini akan menjalankan fungsi sekresi.
Fungsi berikutnya dari badan golgi adalah membantu proses pembentukan membrane plasma yang berasal dari kantung atau membran golgi.
Badan golgi juga melakukan pembentukan pada dinding sel tumbuhan.
Badan golgi membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim dan bisa berfungsi untuk memecah dinding sel telur serta berguna proses pembentukan lisosom.
Badan golgi berfungsi sebagai tempat mengolah dan memodifikasi protein.
Badan golgi berfungsi untuk menyeleksi dan membentuk paket molekul yang bisa membantu sekresi sel.
Badan golgi juga membantu proses pembentukan biosintesis glikoprotein serta glikolipid. Dimana glikoprotein ini nantinya memiliki fungsi sebagai bahan utama yang dibutuhkan dalam proses sekresi segala macam kelenjar. Selain itu, juga berfungsi sebagai komponen dalam proses pembentukan membran sel.
Badan golgi dapat membantu pembentukan membran sel.
Badan golgi juga berfungsi untuk melepaskan sekresi pada pembukaan sel, membentuk mikrosom dan juga akrosom. Tak hanya itu saja, badan golgi juga membentuk kantung vesikula untuk sekresi sel dan membantu proses pembentukan dinding sel tumbuhan.
Badan golgi mampu membantu pembentukan lisosom.
Badan golgi berfungsi untuk menyortir serta memaketkan molekul agar bisa lebih mempermudah proses sekresi sel.
Ciri-ciri Badan Golgi
Setelah mengetahui fungsi badan golgi, Anda juga perlu mengenali ciri-ciri dari badan golgi.
Badan golgi memiliki beberapa ciri-ciri, yakni bentuknya berupa bantalan yang berlapis-lapis.
Satu bagian badan golgi dilingkari oleh kumpulan gelembung berbentuk bulat yang disebut sebagai gelembung golgi.
Gelembung yang mengitari badan golgi ini kemudian dibedakan menjadi tiga berdasarkan jenis dan bentuknya, yakni sakula, vesikel sekretoris dan mikrovesikel. Penjelasan lebih lanjutnya yaitu sebagai berikut:
Sakula berbentuk seperti gelembung yang gepeng dan bertumpuk-tumpuk. Permukaan antarsakula ini tidak sama karena ada yang berbentuk cekung dan ada yang berbentuk cembung.
Vesikel sekretori merupakan kumpulan gelembung yang menjadi bagian dari sakula, namun letaknya di bagian paling tepi.
Mikrovesikel yaitu kumpulan gelembung yang ukurannya sangat kecil dan terus bergerak. Gelembung ini asalnya dari pelepasan reticulum endoplasma kasar yang sudah kehilangan butiran kromosomnya.
Struktur Pembentuk Badan Golgi
Struktur badan golgi terlihat seperti berkas kantung yang memiliki bentuk menyerupai cakram yang bercabang dan pada bagian ujungnya terdapat serangkaian pembuluh kecil. Dimana nantinya pembuluh tersebut dapat berfungsi untuk mengumpulkan serta membungkus karbohidrat zat lain untuk diangkut ke permukaan sel serta menyumbangkan bahan yang bisa digunakan untuk membentuk dinding sel.
Badan golgi sendiri terdiri dari membran yang berbentuk tubulus dan vesikula.
Dari tubulus tersebut nantinya akan dilepaskan kantung-kantung kecil yang di dalamnya terdapat suatu isi enzim yang bisa membantu pembentukan dinding sel.
Bentuk yang dimilikinya bisa dibilang mirip dengan retikulum endoplasma. Akan tetapi, badan golgi tersusun atas lapisan ruangan yang ditutupi oleh membrane.
Dimana pada badan golgi terdapat dua bagian yaitu bagian cis dan bagian trans.
Bagian cis memiliki fungsi untuk menerima vesikel yang berasal dari retikulum endoplasma kasar.
Vesikel ini nantinya akan diproses sedemikian rupa hingga dapat bergerak dari bagian cis ke bagian trans.
Sedangkan untuk bagian trans sendiri adalah tempat yang dimana ruangan tersebut akan digunakan untuk memecahkan dirinya hingga membentuk vesikel yang bisa selalu siap untuk disalurkan ke bagian sel maupun keluar sel.