Sonora.ID - Nasi merah kerap kali dipilih sebagai pengganti nasi putih oleh sebagian besar orang yang tengah menjalani program diet atau menurunkan berat badan.
Kandungan dalam beras atau nasi merah memang dinilai lebih baik daripada beras atau nasi putih lantaran proses pengolahan beras merah yang lebih singkat sehingga tidak banyak nutrisi yang terbuang.
Selain itu, kandungan dalam beras merah juga lebih beragam jika dibandingkan dengan beras putih.
Baca Juga: Bangun Gaya Hidup Remaja yang Sehat dan Kreatif Melalui Pemahaman Bahaya Merokok
Dalam seporsi beras merah yang berukuran sekitar 200 gram mengandung sebanyak 230 - 250 alori serta berbagai nutrisi di antaranya.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kale untuk Kesehatan Tubuh, Sayur Paling Sehat di Bumi
Dengan beragamnya kandungan nutrisi yang terkandung dalam beras merah tersebut akan ada beberapa manfaat nasi merah yang dapat dirasakan oleh tubuh, seperti yang informasi yang kami rangkum berikut ini dari berbagai sumber.
1. Mengontrol Berat Badan
Tak salah memang jika nasi merah dipilih sebagai pengganti nasi putih saat menjalani program diet.
Kandungan serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama jika mengonsumsi beras merah.
Berat badan pun dapat terkontrol dan obesitas dapat dicegah.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam beras merah dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan kulit sehingga kulit Anda dapat tetap sehat alami.
3. Atasi Asma
Bagi Anda penderita asma, beras merah yang mengandung magnesium dapat membantu Anda mengatasi penyakit ini.
Hal tersebut sesuai dalam penelitian yang berjudul Asia Pacific Allergy pada tahun 2012 yang lalu.
Namun, memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai temuan ini.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskuler
Beras merah yang mengandung antioksidan, kalium, magnesium, dan zat lignan terbukti dapat mencegah penumpukan kolesterol atau lemak jahat dalam darah, mengontrol tekanan darah, dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis).
Dampak positif tersebut membuat beras merah baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Berbeda dengan nasi putih yang memiliki indeks glikemik yang tinggi, nasi merah justru cenderung rendah.
Oleh karena itu, nasi merah ini cocok untuk Anda yang ingin mengontrol kadar gula darah.
Nasi merah ini bisa mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bikin Badan Semakin Sehat
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan dalam beras merah berupa vitamin, mineral, dan komponen fenolik esensial juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, nasi merah juga bermanfaat untuk memelihara tubuh, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan kemampuannya untuk melawan infeksi.
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Beras merah yang kaya akan magnesium dan kalsium dapat menyediakan struktur fisik tulang.
Kandungan beras merah yang kaya magnesium juga dapat mencegah demineralisasi tulang dan bermanfaat untuk kondisi medis, misalnya, arthritis dan osteoporosis
8. Cegah Alzheimer
Manfaat lainnya adalah mampu mencegah penyakit alzheimer.
Kandungan beras merah bisa dalam pencegahan komplikasi neurodegenerative, contohnya, alzheimer yang dikaitkan dengan banyaknya asam gama-aminobutyric yang terkandung pada beras merah.
Beras merah yang bertunas juga mengandung komponen bermanfaat yang dapat membantu dalam penghambatan enzim berbahaya yang disebut endopeptidase prolyl yang berkaitan dengan alzheimer.
Selain mencegah alzheimer, nasi merah juga bermanfaat untuk gangguan otak lainnya, contohnya, demensia dan amnesia.
9. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya yang tinggi dapat menjaga bakteri baik di usus dan melancarkan pencernaan.
Untuk itu nasi merah baik dikonsumsi untuk untuk mencegah atau mengatasi sembelit.
10. Kurangi Risiko Kanker
Beras merah mengandung banyak antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel tubuh karena radikal bebas.
Kandungan antioksidannya seperti asam fenolat dan flavonoid dapat membantu untuk mengurangi risiko terkena kanker, contohnya, kanker usus besar.
Akan tetapi, untuk menjaga kesehatan tubuh mengonsumsi nasi merah saja tentunya tidak cukup.
Kita juga harus mulai hidup sehat dengan tidur cukup, banyak mengonsumsi buah dan sayur, rajin berolahraga, dan tidak merokok.
Baca Juga: Catat! 9 Jenis Sayuran yang Dilarang untuk Penderita Asam Lambung, Sebaiknya Dihindari!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.