Kortikosteroid
Obat ini digunakan untuk radang sendi, asma, alergi, dan cedera sendi.
Kortikosteroid yang digunakan dalam inhaler atau krim kulit cenderung tidak memengaruhi glukosa darah karena itu tidak memasuki aliran darah dalam jumlah yang cukup besar.
Sementara jika obat disuntikkan atau dicerna melalui mulut, dapat secara signifikan meningkatkan glukosa darah.
Antipsikotik
Obat antipsikotik merupakan obat untuk mengobati penyakit seperti skizofrenia dan penyakit mental lainnya. Beberapa jenis obat ini dapat memberikan Anda efek samping yang menjadi pemicu gula darah tinggi.
Obat antipsikotik ini biasanya digunakan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, jadi efek samping ini jelas merupakan masalah yang harus diperhatikan.
Namun, penelitian yang diterbitkan pada Mei 2016 di jurnal Schizophrenia Bulletin menemukan bahwa penggunaan obat ini risikonya kecil untuk menyebabkan komplikasi diabetes.
Dekongestan
Obat yang satu ini umum digunakan untuk meredakan flu dan pilek yang dijual bebas tanpa resep. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa obat dekongestan memiliki efek samping yang dapat menjadi pemicu gula darah tinggi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Sakit Gigi Tiba-Tiba Menyerang? Ini Dia Cara Sederhana yang Ampuh untuk Mengatasinya