Sonora.ID - Berikut ini tanda-tanda kucing peliharaan mau mati. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahuinya supaya kamu bisa melakukan langkah yang tepat.
Sebab, tidak menutup kemungkinan kucing peliharaanmu masih bisa terselamatkan.
Nah, daripada penasaran, berikut ini tanda-tanda kucing peliharaan mau mati. Langsung saja simak ulasannya berikut ini:
1. Tubuh Kucing Berbau Tidak Sedap
Apabila mencium bau tidak sedap yang mudah dideteksi dan datang dari tubuh kucing peliharaanmu.
Di sini kamu bisa mencium aroma tubuh, napas, dan rongga mulut yang jauh lebih bau dari biasanya.
Bau tidak sedap ini sendiri biasanya datang dari racun yang menumpuk di dalam tubuh yang tidak dapat dibuang akibat penyakit dan kegagalan organ dalamnya.
2. Mata Berair
Mata yang berair tidak selamanya menandakan karena kucing sedang sakit mata.
Ada kalanya mata berair menandakan bahwa organ dalam tubuhnya sedang tidak baik-baik saja, oleh karena itu walaupun terlihat kecil jangan sepelekan hal ini.
Baca Juga: 4 Tanda-tanda Kucing Mau Melahirkan dan Apa Saja yang Perlu Disiapkan!
3. Perubahan Pola Makan
Kucing yang sedang sakit secara umum menghindari makanan dan minuman.
Perubahan pada nafsu dan pola makan bisa terjadi karena banyak penyebab, mulai dari pencernaan terganggu atau giginya rontok karena umur dan penyakit tertentu.
Bahkan, jika sudah dua tiga kali melewatkan makan, kamu bisa segera membawanya ke dokter.
4. Detak Jantung Melemah
Detak jantung melemah merupakan tanda pasti ketika kucing akan mati.
Seperti layaknya manusia yang memiliki organ inti jantung, dan ketika jantung sudah sangat melemah itu tandanya memang kesehatannya sudah sangat kritis.
5. Bulu Rontok
Bulu yang rontok drastis bisa terjadi karena ia mengalami penyakit kulit yang serius, namun alasan lainnya bisa karena ia sudah sangat tua.
Bulu rontok juga merupakan tanda bahwa tubuhnya sudah tidak mampu mengolak nutrisi harian yang ia makan.
Baca Juga: 111 Nama Kucing Jantan yang Keren dan Unik, Ada Artinya!
6. Penurunan Berat Badan
Tanda kucing mau mati yang perlu diwaspadai yaitu penurunan berat badan yang sangat ekstrem. Hal ini seringkali disebabkan oleh kehilangan otot yang normal.