Selain kata kerja, sebuah kalimat juga dapat diisi dengan kumpulan kata kerja (frasa verba), kata sifat (adjektiva), frasa adjektiva, serta kata benda (nomina) atau frasa nomina.
Maka dari itu, kata kerja bisa diberikan imbuhan pada awal kalimat, akhir kalimat, bahkan juga tengah kalimat. Imbuhan inilah yang bisa dijadikan cara paling mudah untuk membedakan kata kerja aktif dan kata kerja pasif.
Adapun dalam kata kerja aktif, subjek yang ada di sebuah kalimat berposisi sebagai pelaku atau pihak yang melakukan sebuah kegiatan atau aktivitas. Hal tersebut berbeda dengan kata kerja pasif, di mana subjek dalam sebuah kalimat merupakan pihak yang dikenai sebuah tindakan atau pekerjaan.
Ciri utama yang dimiliki oleh aktif ialah memiliki imbuhan 'me-' atau 'ber-'. Selain itu, keberadaan kata kerja aktif dalam sebuah kalimat juga bisa diperiksa dengan melakukan negasi atau menambahkan kata 'tidak' sebelum predikatnya. Guna mengetahui lebih lanjut, simak beberapa contoh kata kerja aktif dalam kalimat berikut ini.
– Ali “menanam” kaktus kaktus di halaman rumah. (Ali (tidak) “menanam” kaktus kaktus di halaman rumah.)
– Roni "memakai" baju pemberianmu. (Roni (tidak) "memakai" baju pemberianmu.)
– Diah "memakan" roti buatan ibu. (Diah (tidak) "memakan" roti buatan ibu.)
– Pak Dokter "sedang memeriksa" pasien di kamar 10. (Pak Dokter (tidak) "sedang memeriksa" pasien di kamar 10.)
– Aku "belajar" bahasa Inggris melalui aplikasi. (Aku (tidak) "belajar" bahasa Inggris melalui aplikasi.)
Demikian paparan mengenai contoh kata kerja aktif dalam kalimat berikut pengertian dan ciri-cirinya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Gramedia.com dengan judul artikel 'Pengertian Kata Kerja Aktif dan Pasif, Ciri-ciri, Jenis, hingga Contohnya'
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Setara beserta Pengertian, Jenis, dan Ciri