3. Tinnitus
Tinnitus merupakan sensasi berdering pada telinga atau kepala karena rusaknya sel-sel rambut di koklea.
4. Hyperacusis
Lebih dari 50 persen orang yang menderita tinitus cenderung mengembangkan sensitivitas tinggi terhadap suara lingkungan normal. Kondisi ini disebut hyperacusis.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Kucing Rabies yang Harus Diwaspadai, Bahaya Bisa Menular!
Cara mencegah
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, berikut hal-hal yang harus kita lakukan :
1. Rutin bersihkan headphone atau earphone untuk menghentikan penumpukan bakteri, keringat, atau kulit mati.
2. Hindari menggunakan earphone saat bepergian dengan mobil, bus, kereta api atau bahkan berjalan. Bepergian dengan angkutan umum yang sudah bising akan menambah tingkat desibel karena suara di sekitarnya.
3. Hindari pemakaian headphone atau earphone dengan volume terlalu tinggi.
4. Batasi penggunaanya