Peneliti di Texas A&M Health Science Center School of Public Health melibatkan 300 anak kelas 4 SD.
Anak-anak tersebut dibagi menjadi dua kelompok dalam menyimak pembelajaran, yakni kelompok posisi duduk dan kelompok posisi berdiri.
Disebutkan bahwa kelompok posisi berdiri memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dalam menyimak pembelajaran dibanding kelompok posisi duduk.
Anak-anak yang ada di kelompok posisi berdiri juga 12% lebih aktif di kelas daripada kelompok posisi duduk dengan tingkat keaktifan 7%.
Penelitian lain dari Mark Benden yang terbit di Journal of Health Promotion and Education.
Baca Juga: Deretan Komik Populer Produksi Bumilangit di antaranya, Sri Asih
Benden menyebutkan proses belajar sambil berdiri lebih terhindar dari perilaku yang dapat mengganggu, sehingga siswa maupun para akademisi lebih fokus pada apa yang sedang mereka pelajari.
Berkait dengan penelitian di atas, karena membaca juga termasuk bagian dari proses belajar maka membaca dengan posisi berdiri memang mampu meningkatkan konsentrasi baca.
Meski begitu, bukan berarti kegiatan membaca dianjurkan untuk senantiasa berdiri.
Berada dalam posisi berdiri terlalu lama juga dapat membuat penat.
Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mencoba mempraktikan budaya tachiyomi, jangan lupa untuk memperhatikan posisi yang menurut kamu nyaman, ya.