Makassar, Sonora.ID - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menyelenggarakan Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2022.
Acara ini diselenggarakan secara virtual melalui website cmse.id mulai hari ini hingga Sabtu 15 Oktober 2022. Penyelenggaraan CMSE 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan pasar modal dalam menuju ekonomi Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. CMSE tahun ini mengusung tema “Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan”,
Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam sambutannya mengatakan, CMSE 2022 menjadi momentum bertemunya seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia. "CMSE 2022 setiap harinya akan diisi dengan 3 sesi seminar dan talkshow yang mengundang beberapa narasumber pasar modal," ujar Iman.
Baca Juga: BEI Luncurkan Produk Investasi Baru Waran Terstruktur, Ini Detailnya
Tidak hanya itu, CMSE 2022 diramaikan dengan pameran sebagai sarana untuk menampilkan berbagai layanan, produk serta peran seluruh pelaku industri pasar modal kepada publik.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lanjut Iman, selain melalui website cmse.id, pengunjung juga dapat mengikuti CMSE 2022 melalui aplikasi di ponselnya masing-masing. Menurut Iman, digitalisasi CMSE 2022 ini dilakukan demi memfasilitasi minat calon investor muda terhadap produk pasar modal Indonesia.
“Peningkatan lainnya dari penyelenggaraan CMSE 2022 adalah pada jumlah partisipan expo yang lebih banyak yaitu sejumlah 132 booth, melampaui penyelenggaraan CMSE 2021 sebanyak 105 booth," sebutnya.
Sementara, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menuturkan, klaster expo terbesar adalah dari klaster perusahaan efek dan manajer investasi. Masing-masing sebanyak 30 dan 32 booth. CMSE 2022 menghadirkan pula klaster karir, khusus untuk pengunjung yang ingin berkarir di pasar modal Indonesia. Hal ini sesuai dengan target pengunjung CMSE 2022, yaitu Gen Z dan Milenial.
"Klaster ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mencari informasi ataupun melamar pekerjaan yang tersedia di industri pasar modal Indonesia,"tambahnya.
Baca Juga: Ini Bedanya Waran Terstruktur dan Equity Waran di Bursa Efek Indonesia
Jeffrey menambahkan, penyelenggaraan CMSE 2022 diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah dan aktivitas pelaku pasar modal. Sehingga pasar modal dalam negeri senantiasa tumbuh dan berkembang serta semakin berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.