Sonora.ID - Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang telah menyebabkan ratusan nyawa meninggal dunia.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan setelah mendapatkan hasil investigasi dari TGIF, termasuk siapa yang harus bertanggungjawab atas Tragedi tersebut.
"Pemerintah akan melakukan apa, itu kita tunggu saja siapa yang harus bertanggungjawab. Kita mengikuti hasil investigasi yang dilakukan," kata Wapres kepada wartawan, Kamis (13/10/2022)
Termasuk berkaitan dengan adanya desakan pada ketua PSSI agar mundur pasca Tragedi Kanjuruhan, wapres menanggapinya dengan hal sama.
Ia mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan berdasarkan rekomendasi dan hasil investigasi dari TGIPF yang dipimpin oleh Menkopolhukam Mahfudz MD.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Laporan Hasil Investigasi Akan Diumumkan Besok
"Kita ingin nanti mendapatkan laporan siapa yang bertanggungjawab, apa yang harus mesti direkomendasikan ke pemerintah," tambah Wapres
Sementara itu, Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfudz MD dikabarkan akan melaporkan hasil investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden besok.
Tragedi Kanjuruhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (01/10/2022).
Berdasarkan informasi dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) hingga tanggal 11 Oktober 2022 korban meninggal dalam tragedi tersebut sebanyak 132 orang.
"Jangan mengabaikan keluhan rasa sakit apabila ada masyarakat yang turut berada di lokasi saat Tragedi Kanjuruhan. Jika ada keluhan, segera lapor. Nanti pengobatan akan ditanggung pemerintah untuk biayanya,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto, Selasa (11/10/2022) mengutip laman kemenkopmk.go.id.
Baca Juga: Terkait Gas Air Mata Kadaluarsa di Kanjuruhan, Tim: Mata Korban Menghitam