Pontianak, Sonora.ID - Lebih dari sepekan terakhir intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir.
Di antaranya Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kota Singkawang. Jika masih terus turun hujan, debet air dipastikan terus meninggi.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar Daniel mengungkapkan banjir terparah terjadi di Kabupaten Ketapang tepatnya di Desa Asam Jelai. Di wilayah itu ketinggian air mencapai 3-4 meter.
“Khusus di desa Asam Jelai ini dari informasi yang saya terima, masyarakatnya sudah mengungsi setidaknya ada 6 tempat pengungsian yang digunakan yaitu kantor desa, PAUD, lapangan bola, gedung Posyandu, gedung pentas seni, bahkan rumah pribadi kepala desa juga digunakan karena rumahnya aman dari banjir,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Kayong Utara Salurkan Ratusan Paket Sembako Bagi Korban Terdampak Banjir
Tim BPBD Provinsi Kalbar juga sudah bergerak menuju Kabupaten Ketapang membawa peralatan penjerniha air (Watertreatmen) untuk mengatasi kesulitan air bersih untuk dikonsumsi masyarakat.
BPBD Provinsi sudah melakukan koordinasi dan mendorong BPBD Kabupaten/Kota untuk menetapkan status tanggap darurat.
Beberapa bantuan logistik yang sudah didistribusikan berupa makanan siap saji, makanan anak-anak, selimut, pakaian orang dewasa, dan pakaian untuk anak-anak.
Obat-obatan dari Dinas Kesehatan juga sudah didistribusikan ke daerah bencana, seperti obat diare, ISPA, infeksi kulit dan menyiapkan tenaga medis yang siap diterjunkan ke daerah bencana.