Menurut penelitian, jantungmu sebenarnya bisa melambat saat sakit hati. Tubuhmu mengalami gejolak emosi sehingga jantung melambat dan otot melemah.
Beberapa orang bahkan mengalami serangan jantung karena patah hati. Jadi, saat kamu merasakan sakit di dada, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan.
3. Stres
Ini adalah emosi yang sangat umum ketika seseorang menghancurkan hatimu sebab tingkat ketegangan, tekanan batin menumpuk.
Kamu bahkan dapat merasakan simpul di titik-titik stres itu dan bisa terasa luar biasa sangat menyiksa dengan adanya rasa takut, cemas dan tidak berdaya.
Ketika ini terjadi, kamu harus menjaga dirimu sendiri dan lakukan kegiatan yang mengurangi stres seperti melibatkan diri dalam berbagai aktivitas.
Baca Juga: 30 Kata-Kata Motivasi Cinta, untuk yang Sedang Kasmaran, LDR, dan Patah Hati
4. Telat haid
Stres dapat menghancurkanmu dalam banyak cara. Membuatmu menderita tidak hanya secara mental tetapi juga secara fisik dan ini termasuk keterlambatan menstruasi.
Emosimu terombang-ambing ketika kamu mengalami patah hati dan tubuhmu menangkapnya dan mengacaukan jam biologismu.
5. Rambut rontok
Rambut rontok terjadi karena tubuh bereaksi terhadap situasi stres. Saat kamu mengalami stres, terutama setelah patah hati, kamu mungkin kehilangan rambut, tergantung pada bagaimana tubuhmu bereaksi.
Jadi temukan cara untuk mengatasi stres itu karena sampo atau serum rambut rontok yang paling mahal pun tidak akan dapat membantu.
6. Jatuh sakit
Ketika hatimu patah dengan cara yang paling tidak terduga dari seseorang yang begitu dekat denganmu, kejutan itu tidak hanya menggerakkan emosimu tetapi juga memperlambat jantung dan mengubah kebiasaan makanmu.
Sistem kekebalan tubuhmu akan menurun dan kamu jadi mudah sakit. Oleh karenanya, kamu harus minum banyak air, konsumsi vitamin C, dan makanan sehat.
Baca Juga: 3 Kerusakan pada Tubuh ketika Patah Hati, Pencernaan Terganggu!
Demikian sejumlah hal yang terjadi pada tubuh saat patah hati. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News