Jika dia tidak siap untuk berbicara, tidak apa-apa. Cobalah untuk sering berinteraksi, seperti menanyakan kabarnya, apa yang dia lakukan dan hal-hal lain tapi jangan membuatnya terlalu sulit untuk berbicara. Kita dapat bertemu mereka secara langsung atau melalui telepon.
3. Apa yang Bisa Dibantu
Depresi dapat menempatkan beban yang cukup besar pada mereka yang pernah mengalaminya. Selain mempengaruhi pikiran, depresi juga dapat mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Jadi, kita bisa melakukan banyak hal untuknya. Saat menawarkan bantuan, teman kita mungkin awalnya menolak untuk dibantu karena takut menjadi beban. Namun, coba jelaskan bahwa kita itu tidak keberatan dan ingin meringankan pekerjaannya.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang Depresi Tanpa Disadari, Kamu Pernah Mengalaminya?
4. Jadi Pendengar yang Baik
Ketika teman kita siap untuk berbicara, cobalah untuk mendengarkan dengan simpatik. Pastikan untuk mendengarkan tanpa menyela pembicaraan. Dengan memberi mereka kebebasan untuk mengungkapkan masalah mereka, Anda dapat membantu mereka mengurangi depresi.
5. Pastikan Dia Bukan Orang Lemah
Orang yang depresi cenderung merasa lemah karena memiliki masalah. Faktanya, depresi adalah kelainan genetik terkait hormon yang mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan bahan kimia di otak. Bukan berarti mereka lemah, bahkan mereka membutuhkan banyak kekuatan untuk melawan.
Jadi mereka sebenarnya mungkin jauh lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya. Pastikan dia kuat, tangguh dan mampu melewati masa-masa ini.
6. Tekankan Masih Ada Harapan
Seperti kondisi medis lainnya, depresi masih bisa diobati hingga sembuh. Yakinkan bahwa dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, masih ada harapan untuk bangkit.
Nah Sahabat Sonora, itulah sedikit cara bagaimana sikap kita yang bisa dilakukan ketika teman kita sedang depresi.
Ada banyak lagi hal-hal yang perlu diperhatikan ketika teman kita depresi, jadi sebagai teman yang baik, sebisa mungkin kita selalu mendampinginya sampai benar-benar sembuh.