Banjarmasin, Sonora.ID - Keluhan terkait ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang representatif, pupuk dan BBM subsidi, serta pelayanan BPJS Kesehatan banyak disampaikan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu, dalam gelaran reses yang digelar Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripudin, selama sepekan terakhir.
Reses digelar di 20 titik, yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Tengah, Batulicin, Karang Bintang dan Mantewe.
“Banyak warga yang berobat ke rumah sakit dikejutkan dengan status BPJS Kesehatan-nya yang telah non-aktif,” tuturnya.
Tidak tanggung–tanggung, jumlahnya mencapai ribuan akun yang keanggotaannya hilang atau non-aktif tanpa pemberitahuan.
Baca Juga: Gelorakan Cinta Olahraga, Ribuan Warga Jalan Sehat bersama Paman Birin
Padahal BPJS Kesehatan sangat diperlukan oleh masyarakat ketika berobat di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengatasi masalah tersebut, mengingat pentingnya pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Selain masalah BPJS Kesehatan, Ia juga menerima aspirasi terkait dengan kelangkaan pupuk subsidi dan sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi.
Terutama para nelayan dan petani yang tinggal di kawasan pesisir yang selama ini sangat bergantung pada BBM subsidi.
“Masyarakat nelayan mengatakan mereka kesulitan membeli BBM bersubsidi, karena selain langka, kuotanya terbatas juga tentunya sudah lebih mahal,” tambahnya.
Ia juga mengakui bahwa reses kali ini cukup berbeda dibanding dua tahun terakhir, yang sempat sangat dibatasi karena pandemi Covid-19. Namun kali ini, tatap muka dengan warga di daerah pemilihan dapat lebih maksimal karena status pandemi sudah turun menjadi endemi.
Ditambah lagi dengan cakupan vaksinasi booster yang sudah cukup tinggi sehingga aktivitas masyarakat juga sudah mulai normal.
Baca Juga: Ini Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan melalui Online dan Offline: Mudah Dilakukan!