Makassar, Sonora.ID - PT Pertamina Parta Niaga Sulawesi memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman pasca putusnya jembatan di Jalur Trans Sulawesi pada Senin,(17/10/2022).

Insiden putusnya jembatan yang berlokasi di Rampoang, Kota Palopo itu mengakibatkan pergerakan orang dan barang lumpuh total di 3 Kabupaten yakni Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Pjs. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan, terdapat 22 SPBU Reguler terdampak di Luwu Raya.

Masing-masing 2 SPBU di Luwu, 11 SPBU di Luwu Utara dan 9 SPBU di Luwu Timur. Kendati demikian, stok BBM yang ada di SPBU tersebut dalam keadaan penuh karena telah disuplai malam sebelumnya.

“Stok Pertalite di SPBU terdampak tersebut 423 kilo liter, dengan konsumsi harian rata-rata 250 kilo liter per hari sedangkan untuk Stok Biosolar 255 kiloliter dengan konsumsi harian 155 kiloliter, dipastikan stok mampu menampung lonjakan konsumsi," ujar Taufiq dalam keterangannya, Selasa (19/10/2022).

Untuk LPG, lanjutnya, stok di 4 SPBE yang ada di Luwu Raya mencapai 308,6 metrik ton dengan konsumsi harian 156,4 metrik ton. Stok tersebut dianggap cukup aman lantaran masih terdapat banyak pasokan di agen maupun pangkalan LPG.

Baca Juga: Akomodir BBM Nelayan Pagatan, Bang Dhin Minta Pertamina Hadirkan SPBN

Bahkan, demi kenyamanan masyarakat, pihaknya melakukan penebalan stok dengan menambah suplai alternatif (extra supply) dari Terminal BBM Poso sebanyak 16 Mobil Tangki, Terminal BBM Kolaka sebanyak 6 Mobil Tangki dan 2 Mobil Tangki dari Parepare.

Adapun total BBM yang dibawa tangki-tangki itu mencapai 385 kilo liter. Extra supply juga diberlakukan untuk LPG yakni sebanyak 2 mobil tangki dari Makassar dengan total muatan 26 Metrik Ton.

Pertamina terus berkoordinasi dengan Pemda dan Aparat Kepolisian untuk percepatan perbaikan jembatan, jembatan darurat dan pengamanan di SPBU maupun Agen LPG. Ia pun mengimbau agar mewaspadai oknum yang mengambil keuntungan di situasi ini.

“Kami harapkan masyarakat tetap membeli secara wajar dan tidak berlebihan. Karena Stok BBM dan LPG dalam keadaan Aman,” pungkas Taufiq.