“Contohnya, ada bisul kecil atau jerawat di kulit kepala, itu bisa menyebabkan keluhan nyeri kepala. Nah, ini yang disebut nyeri kepala sekunder,” sambungnya.
Contoh lainnya adalah jika ada radang di lapisan bawah kulit, radang pada selaput antara tulang dan kepala, hingga gangguan pada tulang kepala yang disebabkan oleh benturan.
Hal ini juga bisa terjadi ketika adanya keluhan di bagian tubuh lainnya sekitar kepala, misalnya gangguan pada leher bisa menyebabkan nyeri kepala.
“Pada sakit kepala karena gangguan pada leher, gejalanya mirip dengan cluster headache yaitu mata sakit, mata berair, nah itu adalah servikal sindrom,” papar Dokter Roslan.
Berbeda dari sebelumnya, nyeri kepala yang satu ini berasal dari dalam kepala atau organ-organ di dalam kepala tersebut.
Contohnya adalah adanya benjolan atau tumor pada bagian otak, sehingga hal ini bisa menyebabkan nyeri kepala.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Apa Saja?