Hingga saat ini, Inggris belum mengklasifikasikan tindakan selain penetrasi dengan penis (misalnya penetrasi dengan benda atau jari) sebagai pemerkosaan.
Menurut laporan, ada sekitar 85.000 korban pemerkosaan per tahunnya. Jika dirata-ratakan, ada sekitar 230 kasus setiap harinya.
Menurut RAIIN, setiap 107 detik, seseorang di Amerika Serikat diserang secara seksual. Setiap tahunnya, ada 293.000 korban kekerasan seksual di negara ini. 68 persen kasus bahkan tidak dilaporkan ke polisi.
Tak hanya itu, pria di negeri Paman Sam ini lebih rentan diperkosa saat di penjara. Mayoritas pelakunya adalah para sipir. Menurut survei, 9,5 persen dari mereka telah menjadi korban pelecehan seksual.
Swedia tercatat sebagai negara yang memiliki statistik pemerkosaan tertinggi di Eropa. Pada 1975, terdapat 421 kasus yang dilaporkan ke polisi. Sementara itu, pada 2014, dilaporkan ada sebanyak 6.620 kasus. Artinya, ada peningkatan sebesar 1,472 persen.
Baca Juga: Obsesi Berlebih dengan Seseorang Bisa Jadi Obsessive Love Disorder!
Menurut para pendukung krisis pemerkosaan di Swedia, satu dari tiga perempuan telah mengalami kekerasan seksual pada saat mereka berusia 18 tahun.
Dengan perkiraan 500.000 kasus pemerkosaan setiap tahun, Afrika Selatan menjadi negara tertinggi di dunia. Mayoritas kekerasan seksual memang terjadi pada perempuan, namun laki-laki juga kerap menjadi sasaran.
Sebanyak empat persen pria telah dipaksa berhubungan seks. Sementara itu, sekitar 15 persen korban pemerkosaan adalah anak-anak di bawah usia 11 tahun.
Dengarkan kisah kriminal lainnya dalam balutan drama audio hanya melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Di sana, ada pula reka ulang kisah hidup para tokoh nasional yang mampu membuatmu terpukau!
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut https://spoti.fi/3Cfp1kg.