Landak, Sonora.ID - Pj Bupati Landak, Samuel mengatakan, stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia. Stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak.
Oleh karena itu, rapat audit digelar guna menyamakan persepsi untuk memberikan solusi bagi permasalahan stunting di kabupaten Landak.
Rapat Audit Kasus Stunting Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Landak, ini dibuka oleh Kepala BkKBN Provinsi Kalimantan Barat, Muslimat, di Aula Hotel Grand Landak, Ngabang, Selasa (18/10).
Lebih lanjut Samuel menegaskan bahwa secara sistem dan regulasi kebupaten Landak telah menetapkan tim percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan tim audit kasus stunting agar semua pihak yang tergabung dalam tim pencegahan stunting untuk melakukan rencana aksi yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Sinergitas Dharma Wanita Persatuan Kalbar Turunkan Angka Stunting
“Saya telah menyampikan kepada semua Kepala OPD, Camat, dan pihak yang tergabung dalam tim pencegahan stunting untuk melakukan rencana aksi yang sudah ditetapkan sesuai dengan peran tugas dan fungsi masing-masing dengan melakukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga diharapkan terjadi penurunan angka stunting yang signifikan," ucap Samuel.
Samuel juga mengajak semua komponen masyarakat untuk terus menyukseskan program pemerintah untuk generasi Indonesia yang berkualitas.
Ditempat yang sama, Kepala BkKBN Kalimantan Barat Muslimat, berharap agar tim audit kasus stunting yang sudah dibentuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Semoga tim yang sudah dibentuk dapat bekerja dengan tepat waktu, sebanyak 2 kali dalam setahun diharapkan pada bulan oktober ini audit tahap 1 dapat dilaksanakan dan tahapan ke 2 pada bulan november dapat bekerja mengikuti timeline yang ada. Mari kita bersama mencegah stunting kite bersinergi dalam menurunkan stunting di Kalimantan Barat khusunya di kabupaten Landak," harap muslimat.