Agar bisa mendapatkan topik yang menarik, Anda dapat melakukan riset terkait isu-isu yang kini sedang ramai diperbincangkan.
Riset ini bisa Anda lakukan melalui internet atau bertanya kepada orang-orang sekitar yang sangat up to date terkait isu-isu terkini.
2. Tentukan Tujuan Pidato
Untuk bisa menentukan tujuan pidato, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa alat komunikasi oral ini dibagi menjadi empat, yaitu: a) Pidato Informatif, b) Pidato Argumentatif, c) Pidato Rekreatif, dan 4) Pidato Persuasif.
Setelah mengetahui jenis pidato, Anda dapat menentukan tujuan dari alat komunikasi tersebut yang Anda gunakan untuk menyampaikan gagasan.
Jika ingin bisa meyakinkan para audiens, maka Anda dapat menggunakan pidato persuasif agar para pendengar tertarik dengan ide yang Anda sampaikan.
3. Pahami Audiens
Ketika Anda akan melakukan pidato, Anda sudah pasti akan diberi tahu terkait acara yang akan dihadiri untuk melakukan penyampaian pesan tersebut.
Dengan mengetahui acara yang akan dihadiri, Anda pun dapat mengenali audiens yang akan dihadapi ketika melakukan pidato.
Baca Juga: Contoh Kata Umum dan Kata Khusus Bahasa Indonesia, Materi 3 SD
Memahami audiens dapat membantu Anda untuk menggunakan intonasi yang tepat dan memilih topik pidato yang sesuai dengan minat para audiens.
4. Tentukan Pokok Argumentasi
Menentukan pokok argumentasi adalah langkah yang harus Anda lakukan ketika akan membuat pidato.
Pokok argumentasi yang sudah ditentukan akan membuat pidato Anda terdengar lebih efisien karena to the point; tidak bertele-tele dan jauh dari topik yang diangkat.
Pastikan argumentasi yang Anda gunakan itu logis dan memiliki landasan yang kuat agar pidato Anda menjadi lebih reliable.
5. Mengembangkan Naskah Pidato
Setelah mengetahui pokok argumentasi, Anda bisa mulai mengembangkan naskah pidato yang akan disampaikan.
Pokok-pokok argumentasi ini bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk mengembangkan naskah pidato.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.