“Sesuai penjelasan Pak Sekda, kebutuhan warga Kota Medan akan cabai sebanyak 22 ton per harinya. Jika Pemkab Dairi bisa memenuhi minimal 45-50% dari kebutuhan per hari tersebut, maka tidak ada lagi fluktuatif harga,” paparnya. Oleh karenanya, Bobby berharap agar Pemkab Dairi dapat memastikan untuk memenuhi kebutuhan akan cabai tersebut. Apabila di Kota Medan cabai “banjir”, tegasnya, Pemko Medan tetap membeli cabai dari petani Dairi.
Sementara itu Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dalam pertemuan itu, mengaku bangga diberi kepercayaan Pemko Medan untuk mengendalikan inflasi sesuai arahan Presiden RI. “Kami berharap ini bisa difinalkan. Saya percaya apa yang dilakukan ini akan memberikan inspirasi bagi daerah lain,” jelas Bupati Dairi.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Gencar Gelar Bazar Pangan dan Serahkan 200 Bibit Cabai
Kemudian, Bupati Dairi mengungkapkan, Pemkab Dairi sudah menyiapkan lahan untuk memproduksi holtikultura lebih kurang 300 hektar dan sudah diterbitkan SK Bupatinya. Lahan itu, tidak hanya ditanami cabai saja tapi juga bawang merah, kubis dan kentang. Lahan itu juga berada di lokasi strategis dan sekitar 2 jam dari Bandara Silangit.
Terpisah, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Wali Kota dengan menunjuk PUD Pasar Medan menjalankan kerja sama. Selanjutnya, lanjut Suwarno, pihaknya akan mengintensifkan komunikasi dan kolaborasi dengan koperasi pertanian Dairi, agar kerja sama ini dapat berjalan maksimal sebagai upaya pengendalian inflasi.