Sonora.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Ditjen Pendidikan Vokasi akan berpartisipasi dalam ajang (JMFW) 2023 yang akan digelar 20-22 Oktober 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan, kegiatan tersebut selaras dengan keinginan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi Kemendikbudristek).
“Kami menyambut baik event ini dan langsung bergerak mencari talenta-talenta baik SMK maupun pendidikan tinggi vokasi. Dari hasil kurasi, terpilihlah 60 looks atau koleksi yang akan ambil bagian dalam JMFW,” kata Kiki, Selasa (18/10/2022).
Menurut Dirjen Diksi, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang unjuk karya anak-anak vokasi, tetapi sekaligus menyampaikan talenta-talenta bangsa yang mampu berkontribusi bagi ekonomi nasional.
“Jadi JMFW itu bagian dari rangkaian Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyampaikan kepada bangsa ini. Apa yang bisa kami berikan bagi bangsa melalui talenta, baik yang di SMK maupun di Perguruan Tinggi Vokasi melalui hasil karya, kali ini bentuknya adalah fashion,” kata Kiki.
Pada ajang JMFW, Kiki menjelaskan sebanyak 60 busana karya siswa dan mahasiswa pendidikan vokasi akan turut ambil bagian.
Ia merinci, 7 SMK akan terlibat ditambah 3 pendidikan tinggi vokasi. Dari 60 looks tersebut dipilah dari sekitar 1.131 SMK yang memiliki kompetensi keahlian untuk tata busana.
Kemudian dipilih dari berbagai perguruan tinggi yang punya program studi yang berkaitan atau relevan dengan bidang fashion, mode, desain dan busana. Ada sekitar 15 perguruan tinggi vokasi yang ada.
Usulan desain dari satuan pendidikan vokasi sendiri tidak serta-merta langsung diterima untuk diperagakan di JMFW 2023.