7 Contoh Puisi Hari Santri, Semarakkan Peringatan 22 Oktober

21 Oktober 2022 10:30 WIB
Ilustrasi, Contoh Puisi Hari Santri
Ilustrasi, Contoh Puisi Hari Santri ( Kemenag)

Sonora.ID - Berikut ini adalah contoh puisi Hari Santri yang bisa menyemarakkan peringatan yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. 

Hari Santri merupakan salah satu hari besar nasional yang ada di bulan Oktober.

Penetapan Hari Santri Nasional dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Keppres itu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Oktober 2015.

Hari Santri Nasional diperingati dengan tujuan mengenang, meneladani dan melanjutkan peran Ulama dan Santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Waktu peringatan Hari Santri Nasional mengacu pada peristiwa 22 Oktober 1945, di mana Rais Akbar PBNU kala itu, KH Hasyim Asy'ari, menetapkan fatwa dalam melawan kolonial di Surabaya yang disebut sebagai Resolusi Jihad.

Salah satu cara memperingati dan menyemarakkan Hari Santri adalah dengan puisi-puisi menyentuh. 

Berikut kumpulan contohnya yang dikutip dari Tribun Palembang

Baca Juga: 30 Kata-kata Bijak Hari Santri Nasional 2022, Cocok untuk Caption Medsos!

1. Puisi Hari Santri:

Abdi Negri (Karya: Mahsusi Hawa)

Gugah terbangun kala diri tengah lelap
Menatap harap disaat langit telah gelap
Menyatukan dahi pada tanah-tanah suci bumi
Menepis gundah yang menerobos masuk menodai niatan suci

Para santri Nampak tengadah
Menautkan hari semata lillah
Enggan kembali sampai fajar mengering Langkah walau bergelut dengan kantuk lelah

Juang santri selalu terpatri
Tidak lagi melawan kolonial
Ikuti jejak jihad Hasyim Asy'ari
Yang dulu berperang rela mati, demi negeri

Kini santri jadi tonggak estafet ulama
Tutur Bahasa dijaga dan ditata
Bukan membuang krama
Sorot teladan umat beragama

2. Puisi Hari Santri

Akulah Santri (Karya: Mila Kamila)

Tak ada kata lelah dan letih
Barokah adalah tujuan utama yang dicari
Aku kembali terlelap
Sesekali disela hiruk-pikuk dan deru ajian kitab-kitab

Aku santri yang tak lepas dari kata mengantri
Semua seakan mati
Saat ayah dan ibu tak lagi di sisi
Tapi segulung letih itu harus kuhadapi

Tubuhku membeku
Kakiku kaku
Saat belaian ibu tak dapat kusentuh
Dan sepi merobek kalbu

Aku terdiam dalam bahasa bisuku
Tak kuhafalkan
Mengingat perjuangan yang tak kunjung padam

Akulah santri
Yang berusaha mengokohkan hati
Demi cita-cita yang tinggi

3. Puisi Hari Santri

Pejuang Berpeci (Karya Dee Kayisna)

Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju merapatkan barisan

Menghadang, menghalau penjajah
Turut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya

Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Dengan bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan

Pejuang berpeci
22 oktober menjadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri

Baca Juga: Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022

4. Puisi Hari Santri

Santri (Karya P.P. Pamungkas)

Wahai negeri
Wahai ibu pertiwi
Engkau telah melahirkan para pejuang hingga kini
Lewat kibaran merah putih dihati para santri
Hatimu ada pada hatinya
Keresahanmu ada pada kerisauannya
Dukamu ada pada kedukaannya
Bahagiamu juga ada pada kebagiaannya

Santri berjuang untuk bangsa ini
Melatih diri menahan angan
Untuk generasi penerus negeri
Walaupun nama tak menjadi arti
Tetaplahlah berada di garda terdepan
Bersama iman dan kesetiaan
Hingga tibah pada waktunya
Hayat tak lagi kau dapati


5. Puisi Hari Santri

Bangga Menjadi Santri (Karya: Ainur)

Hari Santri
Terbentang tak akan terbuang
Karena jarak hanyalah pemisah dalam suatu ruang
Gemuruh kumandang dzat yang maha pengasih

Alam Mu menjadi saksi dalam sebuah pengabdian
Dulu kamis selalu terbara setiap kali hati ingin bertanya
Tentang siapa,, untuk siapa,,
Dan kemana Langkah kaki seorang fakir mengembara

Namun kini telah kami temui tentang arti jati diri
Bangga dengan khidmat dan takzim atas gelar seorang santri
Karena pengabdian inilah bentuk bakti
Kami kepadamu wahai murobbi ruhhi

Kau bangunkan jiwa-jiwa yang telah lama tertunduk
untuk cinta pada negeri
Kau hidupkan kembali ruh ruh kami
Untuk menjadi insan tangguh nan mandiri

Dan sekali lagi dengan bangga kami teriakkan kembali
Wahai murobbi
Kami bangga menjadi santri

6. Puisi Hari Santri

Taman-Taman Hidayah

Aku bagai dedaunan yang terbang tertiup angin
Pergi tanpa arah, tak tahu lagi ke mana harus melangkah
Kadang tertawan lelah, lalu goyah dan mulai patah
Namun Rabbku tak pernah lelah untuk memberiku sebuah hidayah

Aku bagai ilalang yang hilang tertiup angin, perlahan
kering dan layu
Lalu Rabbku menemukanku, memberiku rintik hujan
Membuatku kembali tumbuh dan menghijau
Rintik hujan itu bernama hidayah

Aku laksana rembulan yang kehilangan purnamanya, kelam dan suram
Lalu Rabbbku menyelamatkanku dengan cahaya terang
Hingga rembulan itu kini kembali cemerlang
Cahaya itu bernama hidayah Al Qur’an dan sunah
Hidayah itu, laksana hujan di tengah kemarau yang panjang

Menghidupkan hati-hati yang hampir mati kekeringan
Laksana deburan ombak di lautan
Meluluhkan hati-hati yang keras bagai karang
Akulah dedaunan kering yang terbang tertiup angin
Lalu jatuh perlahan dalam taman-taman yang indah
Taman yang penuh kesejukan
Taman yang tanpa kegersangan
Aku menyebutnya taman-taman hidayah

7. Puisi Hari Santri

Tetaplah Nyantri

Jangan resah pada orang yang membencimu
Apalagi yang membenci masih sujud pada dunia
Sebab sujudmu beda, sujudmu adalah pada ilahi

Jangan tergiur dengan ramainya mereka
Mereka ramai menyoraki dunia
Sedangkan dirimu sepi, sebab sedang muhasabah diri

Jangan resah pada dunia, sebab hanya pertunjukan
Tetapi resahlah andai Allah SWT membencimu karena tiada lagi yang mencintaimu di akhirat

Tetaplah belajar, mengabdi dan berbakti
Hiraukan tipudaya setan, dunia memang dicipta tuk menipu
Tetaplah Nyantri

Demikian kumpulan contoh puisi Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober. Selamat Hari Santri Nasional!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm