Sonora.ID - Tak sedikit orang yang suka membaca sebuah cerita, bukan hanya sekadar untuk hiburan tetapi juga sebagai sumber informasi dan menambah pengetahuan akan dunia luar.
Salah satu jenis cerita adalah cerita non fiksi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiksi adalah cerita rekaan, khayalan, tidak berdasarkan pada kenyataan, sehingga non fiksi adalah sebaliknya, cerita yang bukan rekaan yang berdasarkan pada kenyataan.
Seperti yang dikutip dari Gramedia.com, cerita non fiksi adalah sebuah cerita yang sangat informatif, tidak hanya disusun berdasarkan fiktif belaka saja. Perbedaannya memang cukup banyak antara fiksi dengan non fiksi, dari struktur, unsur, ciri, gaya bahasa dan lain-lain.
Berikut ini adalah ciri-ciri kebahasaan teks cerita non fiksi:
Baca Juga: 19 Contoh Cerita Rakyat yang Populer di Indonesia, dengan Penjelasan
Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 11 contoh cerita non fiksi.
1. Sejarah Indonesia
Salah satu babak penting dalam sejarah Indonesia adalah diturunkannya Presiden Soeharto yang telah berkuasa lebih dari 30 tahun di 1998. Soeharto merupakan Presiden kedua RI ini mengundurkan diri, setelah sebelumnya menerima banyak tuntutan pengunduran diri dari rakyat dan gerakan mahasiswa. Ada beberapa faktor yang turut menyebabkan turunnya presiden Soeharto, yakni krisis ekonomi. Krisis ekonomi saat itu merupakan salah satu krisis ekonomi terparah.
Berawal dari krisis moneter ini berubah menjadi krisis ekonomi dimulai dari Juli 1997. Krisis ini diawali dari krisis ekonomi yang menyerang negeri gajah putih Thailand. Hal ini menyebabkan para investor tidak berani berinvestasi dan berbisnis di negara-negara Asia Tenggara.