Sonora.ID - Selama ini, banyak orang menyangka bahwa kadas kurap, kudis, dan panu adalah hal yang sama.
Meski ketiganya merupakan penyakit jamur kulit, didapati perbedaan kadas kurap, kudis, dan panu yang harus diketahui.
Diketahui lewat Grid Health, jamur akan tumbuh subur di area yang lembab juga hangat. Itulah mengapa infeksi kulit jamur pada manusia juga terjadi di tempat yang tidak mendapat banyak aliran udara seperti di daerah lipatan tubuh.
Nah, infeksi tersebut umumnya akan muncul sebagai ruam bersisik dan perubahan warna kulit yang terasa gatal serta bisa menular.
Meski tidak nyaman, infeksi jamur biasanya tidak serius. Beberapa infeksi jamur paling umum dan sering dialami yakni kadas kurap, kudis, dan panu.
Baca Juga: Kesal Kurap Muncul di Kulit? Ini Cara Mudah untuk Mencegahnya Datang Lagi
Adapun perbedaan kadas kurap, kudis, dan panu sebenarnya dapat dilihat dari bentuk dan penampilannya. Selengkapnya, simak penjelasan akan ketiga infeksi jamur tersebut di bawah ini.
1. Kadas kurap tubuh (tinea corporis/ringworm)
Meski worm berarti cacing, kadas (kurap) tubuh disebabkan oleh jamur. Kadas kurap berbentuk ruam seperti cincin dengan tiap tepinya terlihat sedikit terangkat.
Kulit di dalam ruam melingkar ini biasanya terlihat sehat. Ruam tersebut dapat menyebar dan seringkali terasa gatal dan dapat diobati dengan krim antijamur.