2. Mengurangi risiko kanker
Seledri mengandung antioksidan yang bisa membantu untuk melawan radikal bebas penyebab kanker. Selain itu, seledri juga mengandung dua flavonoid bioaktif - apigenin dan luteolin.
Dua kandungan itu dapat membunuh sel kanker yang ada di dalam tubuh.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Dalam pengobatan tradisional, seledri dipakai sebagai agen antihipertensi. Dengan demikian, jantung bisa lebih sehat.
Adapun sebuah penelitian yang dibuat oleh Iran menemukan bahwa ekstrak daun seledri dapat meningkatkan berbagai parameter kardiovaskular seperti kolesterol, trigliserida, dan LDL atau kolesterol jahat.
4. Menurunkan Tingkat Tekanan Darah
Seledri mengandung fitokimia yang disebut phthalates. Kandungan ini bisa melemaskan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah.
Selain itu, bisa juga digunakan untuk memperluas otot polos di pembuluh darah dan membantu untuk menurunkan tekanan darah.
5. Dapat mencegah kehilangan memori
Manfaat berikutnya dari seledri adalah membantu untuk mencegah kehilangan memori.
Adapun sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas JiNan (Cina). Studi itu menemukan bahwa ada hubungan antara luteolin (flavonoid yang ditemukan dalam seledri) dan tingkat kehilangan memori terkait usia yang lebih rendah.
Tugas Luteolin adalah menenangkan peradangan otak dan dapat membantu dalam pengobatan gangguan neuroinflamasi. Dengan begitu, seledri juga dapat membantu mengurangi risiko degenerasi saraf.
Itulah 5 manfaat seledri, semoga bisa membantu ya!
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Kopi yang Wajib Kamu Ketahui!
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News