Bandung, Sonora.ID - Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat ini makin dibutuhkan seiring mulai maraknya kendaraan listrik di masyarakat.

Memenuhi kebutuhan ini, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) menghadirkan 104 titik SPKLU di seluruh unit PLN di Jabar.

"Keberadaan 104 titik SPKLU ini menjadi kado bagi warga Jabar karena bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional yang ke 77," ucap General Manager PLB UID Jabar Agung Nugraha usai peluncuran 104 SPKLU di kantor PLN UID Jabar jl. Asia Afrika Bandung, Kamis (27/10/2022).

"SPKLU ini akan kita pasang di 92 titik kantor PLN Unit Layanan Pelanggan Se-Jawa Barat, lalu 7 titik di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, 3 titik di Kantor Pemda, 1 titik di Istana Bogor, dan 1 titik di jalur lintas Selatan Banjar," papar Agung.

Lebih lanjut Agung mengatakan, bahwa keberadaan SPKLU sebanyak 104 ini akan menjadi lompatan besar di Jabar, karena sebelumnya baru ada 5 titik SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi Charge IN, yaitu di Kantor PLN UP3 Bandung, Rest Area 207A, Rest Area 208B, PLN ULP Bandung Utara, dan Gedung Sate Bandung.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging Pertama di Indonesia

"Yang pasti kami akan terus menambah jumlah SPKLU ini ya. Rencananya tahun 2023 itu akan ada 208 titik SPKLU, lalu tahun 2024 ada 416 titik SPKLU. Semua itu semata untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jawa Barat," beber Agung.

"Nanti itu skemanya bisnis publik ya, jadi semacam sewa gitu, seperti kerja sama berupa franchise, Investor Own Investor Operate, dengan nilai investasi mulai dari Rp350 juta, bervariasi tergantung tipe SPKLU nya," imbuhnya.

Tidak hanya itu, lanjut Agung, dalam mendukung program kendaraan listrik ini, PLN juga telah menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik, di antaranya kemudahan pasang baru listrik, diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada pukul 10 malam hingga pukul 5 pagi untuk men-charge mobil listrik, fitur pendukung ekosistem Electric Vehicle dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services yang terintegrasi di aplikasi PLN Mobile, sehingga memudahkan pelayanan kendaraan listrik bagi penggunanya.

“PLN berharap, dengan dukungan dan kerjasama Pemerintah serta sektor swasta, Jabar akan menjadi daerah pelopor pengguna kendaraan listrik terdepan di Indonesia," kata Agung.

Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil yang turut hadir dan meresmikan keberadaan 104 SPKLU mengatakan, bahwa PLN harus menjadi leader dalam transformasi energi.

“PLN harus menjadi leader dalam transformasi energi ini, serta memberikan panutan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekosistem penggunaan kendaraan listrik khususnya di wilayah Jawa Barat,” tegasnya.

Menurut Ridwan Kamil, bertambahnya SPKLU ini menjadi upaya ampuh bagi Jabar dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Sambut Puncak Acara Presidensi G20, Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Kesiapan SPKLU PLN