Youth Festival, Merawat Semangat Sumpah Pemuda dengan Membangun Ulang Indonesia

29 Oktober 2022 12:00 WIB
Greenpeace mengadakan gelaran Youth Festival - Membangun Ulang Indonesia.
Greenpeace mengadakan gelaran Youth Festival - Membangun Ulang Indonesia. ( Dok.Sekar Banjaran Aji, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia)
Sonora.ID - Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Greenpeace mengadakan gelaran Youth Festival-Membangun Ulang Indonesia.
 
Acara ini akan diisi dengan sejumlah workshop, diskusi publik, pameran foto, booth artificial intelligent, serta pertunjukan musik.
 
Youth Festival diselenggarakan selama dua hari 28-29 Oktober 2022, bertempat di Ballroom Kuningan City, Jakarta. 
 
Youth Festival ini memberikan edukasi politik lingkungan dan menyediakan ruang diskusi bersama kepada anak muda yang akan menjadi pemimpin masa depan.
 
Dengan mengangkat tema Membangun Ulang Indonesia, Youth Festival ingin mengajak kaum muda untuk mengambil peran untuk Indonesia ke depan yang lebih baik, berkeadilan dan berkelanjutan dengan membangun ulang Indonesia.
 
Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Sekar Banjaran Aji mengatakan pihaknya mengkritisi produk hukum yang dianggap tidak pro terhadap kesejahteraan rakyat dan lingkungan. 
 
 
Dalam UU Cipta Kerja misalnya, salah satu ancaman utama bagi lingkungan hidup terletak pada perubahan proses perizinan untuk sektor perkebunan. 
 
Menurutnya, ijin lingkungan telah diganti dengan “persetujuan lingkungan” yang lebih lemah sebagai bagian dari perizinan berusaha yang lebih umum.
 
Melemahnya standar perlindungan lingkungan ini mengancam eksistensi komunitas masyarakat adat, warga lokal sekitar perkebunan, serta membawa Indonesia mengalami dampak buruk krisis iklim yang lebih luas.   
 
“Menurut investigasi Greenpeace yang tertuang dalam film dokumenter Konsorsium 110 besutan Watchdoc, terungkap sebanyak 114 aktor sentral di sektor sumber daya alam terafiliasi dengan 178 perusahaan tambang dan sawit”, ungkap Sekar Banjaran Aji dalam pers rilisnya
 
Sekar menambahkan kondisi hutan Indonesia mengenaskan karena terjadinya deforestasi untuk keperluan industri sawit, yang telah menghabiskan 17 juta hektar hutan Indonesia.
 
Deforestasi turut memperburuk krisis iklim dan juga meminggirkan ribuan komunitas adat di seluruh Nusantara. Ia pun berharap anak muda di Indonesia melakukan aksi dan solusi nyata.
 
“Dengan diadakannya festival ini, kami optimis bahwa anak muda di Indonesia dapat membalikkan keadaan ini, yaitu dengan melakukan aksi dan solusi nyata untuk membangun ulang mimpi Indonesia tanpa oligarki, serta mewujudkan masa depan Indonesia keluar dari ancaman krisis iklim,” tegas Sekar. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm