Sonora.ID – Pada malam 29 Oktober di Seoul, lebih dari 100.000 orang berkumpul di sekitar Itaewon untuk merayakan akhir pekan Halloween.
Karena dugaan lonjakan massa, lebih dari seratus orang dilaporkan menderita serangan jantung. Rekaman individu yang terluka menerima CPR beredar di media sosial.
Sedikitnya, 120 orang tewas dan ratusan orang lainnya luka-luka akibat terinjak dalam kerumunan massa perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Sebelumnya, sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan Itaewon sepanjang hari pada Sabtu untuk merayakan Halloween.
It is now reported that there are possibly over 100 fatalities. Prayers ???? https://t.co/D6ka7yDhgy
— allkpop (@allkpop) October 29, 2022
Menyusul laporan insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol meminta semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban.
Baca Juga: BNN RI Lakukan Pertemuan dengan Kementerian Sosial dan Kesehatan Finlandia Bahas Kebijakan Masalah Narkotika
Presiden menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat yang dapat dipicu karena acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri.
Dikutip dari ABC News, Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah.
Hal itu karena pekerja darurat terus mengangkut korban luka ke rumah sakit di seluruh Seoul.
Dia mengatakan 13 dari korban tewas telah dikirim ke rumah sakit sementara 46 jenazah lainnya masih berada di lokasi kejadian.
Para pejabat mengatakan diyakini bahwa orang-orang tewas akibat tergencey saat berdesakan maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.
Lebih dari 400 pekerja daurat dan 140 kendaraaan termasuk personel yang tersedia di Seoul dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat korban yang terluka.
Baca Juga: Dubes Fadjroel Rachman Bersama Putin dan Erdogan Hadiri KTT CICA di Kazakhstan