Surabaya, Sonora.ID – Unit Program Belajar Jarak Jauh–Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Surabaya kembali menyelenggarakan kegiatan Wisuda Daerah Universitas Terbuka Surabaya di Gedung Airlangga Convention Center, Kampus C UNAIR Mulyorejo Surabaya, Minggu (23/10/2022).
Pelaksanaan wisuda daerah kali ini sangat istimewa dibandingkan dengan pelaksanaan wisuda sebelumnya, karena sejak pandemi atau 2 tahun terakhir, pertama kalinya dilaksanakan secara tatap muka. Namun demikian, dalam proses tetap menerapkan protokol kesehatan (peserta menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer).
Peserta Wisuda Daerah Universitas Terbuka Surabaya kali ini terbanyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu, 1.972 wisudawan yang tersebar di 18 Kota/Kabupaten wilayah kerja Universitas Terbuka Surabaya.
Sebaran lulusan terdiri dari Program S1 Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 467 wisudawan, Program S1 Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) sebanyak 236 wisudawan, Program S1 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 1.251 wisudawan, Program S1 Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sebanyak 16 wisudawan, dan Program Pascasarjana 1 wisudawan. Data ini menunjukan bahwa FKIP sampai saat ini selalu mendominasi dalam jumlah lulusan dalam setiap semester.
Wisudawan terbaik pada Wisuda Daerah Universitas Terbuka Surabaya tahun 2022 mencatat tiga nama. Diantaranya, Tito Bayu Antono (030862599) S1 Ilmu Manajemen dengan IPK 3,80 (FE), Muchamad Ismail (030847761) S1 Ilmu Hukum dengan IPK 3,77 (FHISIP) dan Ririn Liestyoningsih (037426209) S1 PGPAUD dengan IPK 3,75 (FKIP).
Baca Juga: JIFest 2022, Dedy Patria: Kita Akan Evaluasi Hasilnya
Wisuda Daerah kali ini bertemakan “Bangkit dan Maju Bersama UT dalam Tatanan Baru Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH)”. Pemilihan tema tersebut sangat penting, karena dalam waktu dekat, UT akan memiliki status baru yang berimplikasi pada tata kelola yang lebih baik. UT diharapkan menjadi perguruan tinggi yang lebih responsif terhadap perubahan, lebih lincah (agile), dan pada akhirnya memiliki daya saing.
Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum yang mewakili Rektor Universitas Terbuka, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini UT tidak saja dikenal sebagai leader dalam sistem pendidikan jarak jauh, namun UT telah menjadi benchmark untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang akan menerapkan pembelajaran jarak jauh. Apalagi di masa awal munculnya pandemi Covid-19, memaksa semua perguruan tinggi menerapkan pembelajaran jarak jauh. Ini membuktikan, bahwa UT telah menjadi institusi pendidikan yang berkualitas dan memainkan peran besar dalam melahirkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Calon wisudawan saat mengikuti prosesi acara Wisuda Daerah Universitas Terbuka Surabaya di Gedung Airlangga Convention Center, Kampus C UNAIR Mulyorejo Surabaya, Minggu (23/10/2022).
“Jagalah kehormatan UT dengan menjadikan diri Saudara sebagai sosok lulusan yang terpuji dan mampu menampilkan unjuk kerja yang terbaik. Saya mengharapkan kepada semua wisudawan untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi membawa nama baik UT dan memberikan sumbangsih kepada Almamater. UT telah menyediakan wadah bagi Saudara sebagai alumni UT, dalam Ikatan Keluarga Alumni Universitas Terbuka (IKA-UT) yang ada di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah UPBJJ-UT Surabaya. Bergabungnya Saudara sebagai anggota IKA-UT, akan tetap menjaga tali silaturahmi antara UT dan alumni, untuk tetap mewujudkan kontribusi positif bagi kebaikan dan kemanusiaan,” pesan khusus Prof. Ali.
Baca Juga: Wisuda 130 Lansia, Jadi Penyemangat Sehat dan Bahagia
Sementara itu, Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya bertekad dengan status UT yang baru nanti, dengan sistem tata kelola baru yang menekankan pada kemandirian, otoritas yang lebih luas akan membuat UT lebih responsif terhadap perubahan dan lebih inovatif menghadapi era industri 5.0, dan era selanjutnya.
“UT Menjangkau yang Tidak Terjangkau”, UT selalu hadir untuk seluruh anak bangsa dalam meningkatkan kompetensi diri melalui Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya,” tegas Dr. Suparti, M.Pd.
Disampaikan, saat ini, UT telah menyediakan 2 (dua) program Doktor, dan 7 (tujuh) program Magister, selain 33 (tiga puluh tiga) program Sarjana serta 2 (dua) program Diploma yang semuanya telah terakreditasi secara nasional oleh BAN-PT dan juga secara internasional.
Selain itu, selaras dengan program Dikti yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), UT juga telah merealisasikan program tersebut. Diharapkan agar para lulusan UT bisa menjaga nama baik almamater dan bertanggung jawab atas apa yang sudah diraihnya.
“Sebagai salah satu alumni UT, anda harus merasa bangga karena Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru-baru ini merilis data jumlah peserta yang lolos tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, menempatkan Universitas Terbuka sebagai Universitas paling banyak meluluskan CPNS. Dari jumlah 138.791 peserta yang lulus, sekitar 9.436 diantaranya merupakan alumni Universitas Terbuka. Hal ini membuktikan bahwa lulusan UT mampu bersaing/berkompetitif di dunia kerja,” urainya.
Disampaikan, banyaknya lulusan UT yang diterima menjadi CPNS membuktikan kapasitas UT yang mampu menerima jumlah mahasiswa yang besar (daya tampung) tanpa mengorbankan kualitas. Namun, demikian para mahasiswa UT yang diwisuda pada hari ini diharapkan terus menerus meningkatkan kualitas dan kemampuannya secara pribadi dan mandiri agar dapat bersaing di era global saat ini.
Baca Juga: Selain Menunggu Obat, Pemkot Surabaya Lakukan Pengawasan dan Pencegahan Gangguan Ginjal Akut