Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Sindiran Lucu yang Singkat Tapi Menohok!
Tari Gambir Anom
Tari gambir anom adalah tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah, tepatnya di daerah Surakarta dan Yogyakarta.
Tari ini dahulu biasa dipentaskan pada acara-acara tertentu dan acara-acara di Keraton.
Tari ini dibawakan oleh satu orang penari dengan gerakan lemah lembut, pakaian yang digunakan juga terlihat mewah.
Tari gambir anom mempunyai makna bahwa anak arjuna sedang kasmaran dengan pasangannya.
Tari Jaipong
Tari jaipong berasal dari Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Karawang. Tari ini diciptakan oleh Gugum Gumbira dia adalah seorang seniman yang berasal dari Bandung.
Tari jaipong biasa ditarikan oleh satu orang penari perempuan. Tari ini biasa ditampilkan di acara pernikahan dan acara-acara besar lainnya.
Tari jaipong masih populer sampai saat ini. Meski jarang ditampilkan di media, tari jaipong sering dipentaskan di acara-acara masyarakat Jawa Barat.
Tari Dewi Anjasmara
Tarian tunggal yang satu ini berasal dari Jawa Barat. Dalam tariannya, mendeskripsikan tentang bagaimana kisah seorang putri bernama Dewi Anjasmara, disadur dari salah satu Hikayat Jawa berjudul Damarwulan.
Penari dalam tarian ini akan menggunakan kostum berwarna hitam dengan selendang hijau yang diikatkan di pinggang.
Tari Kancet Lasan
Tari Kancet Lasan berasal dari daerah Kalimantan Timur, tepatnya di Dayak Kenyah.
Tarian ini hampir sama dengan Tari Kancet Ledo, hanya saja tidak menggunakan alat musik gong maupun bulu burung sebagai aksesoris penutup kepala.
Tarian ini menceritakan mengenai burung Enggang, baik dari perilaku, keperkasaan, hingga sikapnya ketika tengah terbang di udara.
Baca Juga: 15 Contoh Seloka Nasehat, Penuh Makna Berisi Pesan dan Motivasi Bijak
Tari Baris
Tarian tunggal ini berasal dari daerah Bali dan dimainkan oleh penari laki-laki. Makna dari tarian ini adalah bentuk penggambaran akan bagaimana para prajurit tengah berangkat berbondong-bondong menuju ke medan perang.
Diiringi dengan gamelan Bali, nantinya seorang penari laki-laki akan mengenakan kostum berupa celana panjang berwarna putih dan di bagian tepi berwarna merah.
Warna-warna tersebut melambangkan kegagahan dan keberanian dari para prajurit untuk menuju ke medan perang.
Tari Topeng Kelana
Tari topeng kelana berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Pada zaman dulu tari topeng ini biasa disebut dengan tari topeng kelana kencana wungu.
Tarian ini menceritakan kisah Prabu Minakjingga (Kelana) yang tergila-gila dengan kecantikan Ratu Kencana Wungu, sang Prabu berusaha untuk mendapatkan hati sang ratu namun usahanya gagal dan membuatnya kecewa serta marah.
Tari Taledhek
Tari tunggal ini juga termasuk tarian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Eksistensi dari tarian ini sangat populer sebab telah berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan.
Biasanya, tarian ini akan dipentaskan oleh berbagai acara, baik itu dalam ragam acara formal maupun tidak.
Tari Bondan
Tari tunggal yang satu ini berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah yang biasanya dipentaskan oleh satu orang penari perempuan saja.
Menceritakan mengenai kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sehingga ketika pentas pun sang penari akan menari sambil menggendong boneka bayi dengan payung terbuka.
Selain itu, penari juga harus hati-hati karena akan menari di atas sebuah kendi dan kendi tersebut tidak boleh pecah.
Baca Juga: Contoh Kerajinan Bahan Keras, beserta Pengertian dan Cara Membuatnya