Banjarmasin, Sonora.ID - Pembangunan asrama untuk mahasiswi asal Kalimantan Selatan yang menempuh pendidikan di Jakarta, menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan anggota Perwakilan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) Jakarta.
Aspirasi itu disampaikan dalam perhelatan Musyawarah dan Malam Keakraban antara PMKS Jakarta dengan Ketua DPRD dan Setdaprov Kalimantan Selatan, akhir pekan lalu.
Ketua Umum PMKS Jakarta, M. Luthfi Ramadhan, mengungkapkan bahwa selama ini baru ada asrama untuk mahasiswa. Sedangkan untuk para mahasiswi harus tinggal di rumah kos atau menyewa tempat sendiri.
Pada kesempatan itu, mereka juga menyampaikan aspirasi dan ide-ide terkait pengembangan daerah. Apalagi Kalimantan Selatan merupakan daerah gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, yang ke depannya tentu akan merasakan dampak pembangunan yang masif.
“Pembangunan IKN Nusantara akan berdampak besar bagi Kalimantan Selatan sebagai daerah yang bersisian. Terutama dari sisi pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya juga berharap pemerintah daerah setempat dapat memanfaatkan peluang besar tersebut untuk dapat melakukan sinkronisasi program pembangunan yang berdampak pada perekonomian.
Terutama yang berpotensi untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan di masa depan.
Baca Juga: Lagi! Giliran Tutup Drainase Dekat Rumdin Wali Kota yang Raib
Sementara itu, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, mengapresiasi aspirasi para anggota PMKS Jakarta yang akan jadi pertimbangan pihaknya untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.
“Inilah yang kami harapkan untuk generasi yang akan datang, yang akan jadi pemimpin Kalimantan Selatan di masa depan,” jelasnya.
Terkait pembangunan asrama untuk mahasiswi, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa pihaknya akan mencoba melihat situasi yang ada saat ini.
Seperti strategi apa saja yang akan ditempuh dan ketersediaan anggaran untuk pembangunan asrama tersebut.
“Kita akan lihat nanti prioritas penganggaran dan ketersediaannya. Mungkin dalam waktu dekat ada strategi apa yang akan didiskusikan” ungkapnya.
Baca Juga: Menilik Kesiapan Pemko Banjarmasin Hadapi Gagal Ginjal Akut