Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, kembali menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket bahan pangan yang merupakan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Aula Kantor Desa Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (29/10).
Sutarmidji menerangkan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian dalam pengendalian inflasi di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
“Bantuan ini dalam rangka program pengendalian inflasi, inflasi itu akibat misalnya dari harga BBM naik. Kalau inflasi tinggi, harga-harga bakal naik semua, ini kita harus jaga,” ucap Sutarmidji.
Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak dari penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu.
“Ini (bantuan) sebetulnya untuk yang tercatat sebagai PKH, dalam bentuknya tidak bisa besar atau tidak banyak. Se-Kalbar itu hanya 20.000 paket saja, kita memberikan bantuan ini berdasarkan data yang disampaikan pimpinan setempat,” ungkap Sutarmidji.
Berdasarkan perkembangan saat ini, bahwasanya jenis sembako yang perlu dijaga kestabilan harganya agar tidak terjadi inflasi salah satunya adalah beras. Namun, ia yakin bahwa untuk wilayah Kabupaten Kubu Raya tidak terdampak secara signifikan mengingat kabupaten ini merupakan salah satu penghasil produksi beras terbesar di Kalbar.
“Beras jangan sampai naik, kita harus jaga, tapi kalau Kubu Raya, saya yakin tidak ada masalah. Karena sebagai penghasil padi kedua terbesar di Kalbar setelah Kab Sambas, jadi surplus, jangan sampai naik. Jika harga beras naik Rp 200 saja, itu bisa menjadi penyumbang inflasi, makanya stabilitas harga beras itu perlu dijaga,” tegasnya.
Baca Juga: Kampong Melayu BML Juara Harapan I Anugerah Desa Wisata Indonesia
Sementara itu, Fatimah salah satu warga Desa Sungai Belidak yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kecamatan Sungai Kakap atas bantuan yang diterimanya.
“Saya ucapkan makaseh banyak kepade Pak Gubernur, pak Midji atas bantuannye kepade kamek ni,” ucapnya dengan logat khas Melayu.
Tak hanya itu saja, Umar yang merupakan warga Desa Punggur Kecil yang pekerjaan sehari-harinya sebagai buruh harian lepas, sangat bahagia dapat menerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah bagi masyarakat.
“Kamek ucapkan banyak makaseh buat Pemerintah, saye yang sehari-hari tukang dan tukang kebun kelapa, dapat gak bantuan, Alhamdulillah kamek sangat bersyukur,” ucapnya dengan raut senyum bahagia.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Kalbar menyalurkan sebanyak 600 paket sembako di seluruh Kecamatan Sungai Kakap. Bantuan tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan serta bawang putih.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Porprov, Bahasan Optimis Pontianak Raih Juara Umum