Manado, Sonora.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan penghargaan bagi sejumlah desa wisata yang ada di indonesia dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang dilaskanakan di Jakarta pada 30 Oktober 2022.
Dalam wawancaranya, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan ADWI merupakan apresiasi kepada 50 desa wisata terbaik yang menjadi simbol akan kebangkitan indonesia, juga menjadi tanda pengembangan pariwisata yang lebih berkualitas serta menjadi peluang usaha dan lapangan usaha bagi masyarakat
"Saya sangat mengapresaiasi 50 desa wisata terbaik yang menjadi simbol indonesia bangkit membuka suatu tabir baru dalam pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang inklusif memberikan peluang untuk terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja" Kata Menparekraf
Sandiaga menilai 50 desa wisata yang terlibat dalam ADWI memancarkan optimisme sekaligus menjadi kekuatan bagi indonesia dalam menghadapi potensi resesi di tahun 2023 mendatang
"Dari 50 desa wisata itu optimisme terpancar, dan akan kita kawal karena tahun depan ada potensi resesi tapi saya yakin dengan kekuatan desa wisata kita akan mampu atasi kita akan mampu beresolusi untuk kebangkitan ekonomi kita" Jelas Sandiaga.
Baca Juga: DPP LPM Sulut Periode 2022-2027 Resmi Dilantik
Dari sejumlah penghargaan yang diberikan oleh Kemenparekraf dalam ajang ADWI 2022, Desa Budo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara menjadi salah satu yang berhasil mendapatkan penghargaan.
Pencapaian Desa Budo yang sukses menyabet juara satu kategori Digital dan Kreatif ADWI disambut dengan syukur oleh Joune Ganda Bupati Minahasa Utara. Joune mengatakan bahwa prestasi itu merupakan keberhasilan dari seluruh masyarakat minahasa utara
"ini keberhasilan semua masyarakat minut" kata Joune
Keberhasilan desa wisata budo meraih juara satu di kategori digital dan kreatif tentu memang tidak bisa dilepaskan dari peran seluruh masyarakat desa yang sejak awal bahu-membahu mengembangkan potensi wisata dengan dibantu oleh tim dari Politeknik Manado.
Baca Juga: Irjen Kementan: Nilai Ekspor Pertanian Terus Bertumbuh