Palembang, Sonora.ID - Desindra Dedi Kurniawan, Kepala BMKG SMB Palembang kepada Sonora (31/10/2022) mengatakan bahwa memasuki bulan November atau di akhir tahun 2022 ini adalah menuju puncak musim penghujan.
Intensitas hujan di sumsel akan meningkat seiring puncak musim penghujan.
“Oktober, November di beberapa wilayah di sumsel sudah masuk ke puncak musim penghujan. Potensi munculnya cuaca eksrim juga semakin besar, pertumbuhan awan konvektif semakin massif dapat memicu timbulnya cuaca ekstrim semakin besar di puncak musim penghujan. Seluruh wilayah sumsel harus waspada,” ujarnya.
Berkaca dari cuaca ekstrim tanggal 5 oktober 2022 lalu, Palembang diguyur hujan yang cukup deras dengan curah hujan 188,6 mm mengakibatkan genangan air dan banjir dibeberapa titik.
Di puncak musim penghujan tentu hujan akan lebih sering lagi, masyarakat diminta waspada mengatisipasi dampak yang akan terjadi.
Baca Juga: Polda Sumatera Selatan Rilis Nomor Bantuan Polisi
Selain hujan potensi bahaya lain adalah angin kencang, petir, longsor dan banjir bandang perlu diwaspadai.
Sebagian besar daerah di sumsel masuk puncak musim penghujan tidak serentak.
Ada beberapa wilayah di sumsel sudah masuk puncak musim penghujan seperti di Empat lawang, Lahat dan Pagar alam.
Palembang diperkirakan masuk puncak musim penghujan di bulan Desember. Di akhir tahun ini sumsel akan mengalami curah hujan di atas rata-rata.
Perlu menjadi kewaspadaan bagi kita semua tidak hanya pemerintah tapi seluruh masyarakat agar bisa melakukan mitigasi yang baik sehingga tidak terjadi korban jiwa maupun harta benda.Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Mapolda Sumsel