Sonora.ID - Inilah pengertian, macam-macam dan contoh dari najis yang perlu diketahui.
Islam memerintahkan dengan tegas kepada umatnya untuk selalu menjaga kebersihan, kesucian dan kesehatan dimana pun dan kapan pun itu.
Selain menjaga kebersihan diri sendiri, Islam juga berseru untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena lingkungan yang kotor merupakan sarang penyakit.
Seseorang yang terkena kotor kemungkinan besar terkena najis, sehingga ibadah yang dilakukannya pun tidak dapat diterima oleh Allah.
Menurut para alim ulama ahli bidang Fiqih yang tertuang dalam buku Riyadhul Badi’ah hal 26, najis merupakan segala sesuatu yang kotor serta dapat mencegah keabsahan shalat atau dengan kata lain bisa membatalkan shalat.
Atau dengan sederhananya, najis adalah kotoran yang menempel pada tubuh, tempat maupun pakaian dan bisa membuat batalnya ibadah yang dilakukan, salah satunya salat.
Karena najis bisa membatalkan ibadah seseorang, maka Islam mewajibkan umatnya untuk selalu membersihkan diri sebelum melaksanakan ibadah.
Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Najis Anjing, Tak Sesulit yang Dibayangkan
Berdasarkan fiqih, Islam mengelompokkan tiga jenis najis berdasarkan tingkatannya yakni Najis Mukhaffafah (ringan), Najis Mutawassitah (sedang), dan Najis Mughalladah (berat).