Ayat 1 memiliki tafsir: Wahai Nabi Muhammad, sungguh Kami telah memberimu nikmat yang banyak dan langgeng, meliputi kenikmatan duniawi maupun ukhrawi, seperti kenabian, Al-Qur’an, syafaat, telaga di surga, dan sebagainya.

Di ayat ini, Allah SWT mengungkapkan nikmat dan anugerah yang sangat banyak yang dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, meski orang-orang musyrik dan munafik di Madinah menghina dan menghujatnya.

Kata a’thainaaka memiliki makna memberi atau pemberian. Sedangkan al kautsar berasal dari kosakata bahasa arab yang artinya banyak.

Dalam ayat ini, ada banyak pendapat soal makna Al-Kautsar. Ada yang berpendapat bahwa keturunan Rasulullah SAW yang sangat banyak. Merupakan dari lawan abtar, pada ayat terakhir. Ada pula yang berpendapat maknanya adalah nikmat yang banyak.

Sayyid Qutb menafsirkan ayat ini sebagai berikut:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak dan melimpah ruah, yang tidak bisa dihalangi dan tidak putus-putusnya.”

2. Surat Al Kautsar Ayat 2

Ayat 2 memiliki tafsir: Karena itu, sebagai rasa syukurmu kepada Tuhanmu, maka laksanakanlah salat dengan ikhlas semata-mata karena Tuhanmu, bukan dengan tujuan ria; dan berkurbanlah demi Allah dengan menyembelih hewan sebagai ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar mengerjakan salat dan menyembelih hewan kurban karena Allah semata, karena Dia sajalah yang mendidiknya dan melimpahkan karunia-Nya.

Kata shalli dimakna sebagai perintah sholat. Adapun kata berasal dari kosakata bahasa arab yaitu nahr yang artinya pangkal leher, sekitar tempat meletakkan kalung. Jika digabungkan, ayat ini bermakna penyembelihan (karena unta disembelih di pangkal leher).

Setelah di ayat 1 dijelaskan tentang nikmat Allah SWT yang sangat banyak kepada Nabi Muhammad SAW, dia diminta mensyukuri nikmat itu dengan melaksanakan sholat dan kurban.

Menurut tafsir Ibnu Jarir, ayat ini bermakna agar Rasulullah SAW menjadikan sholat hanya diniatkan untuk Allah SWT. Hal ini juga berlaku menjadikan hewan sembelihan untuk Allah sebagai wujud rasa syukur.

3. Surat Al Kautsar Ayat 3

Ayat 3 memiliki tafsir: Sungguh orang-orang yang membencimu dan mengacuhkan hidno_ayath yang engkau bawa, dialah orang yang terputus. Tidak hanya terputus jejaknya, mereka pun dijauhkan dari rahmat Allah dan segala kebaikan. Keteladanan dan kebaikanmu akan terus menjadi pembicaraan sepanjang zaman dan keturunanmu akan terus mewarisi kebaikanmu.

Dalam ayat ini, Allah SWT menjadkan musuh-musuh Nabi menjadi hina dan tak berdaya. Siapa saja yang membenci dan mencaci Nabi akan hilang pengaruhnya dan tidak ada kebahagiaan baginya di dunia dan di akhirat. Sedang kebaikan dan hasil perjuangan akan tetap jaya sampai hari Kiamat.

Orang-orang kafir Mekah mencaci Nabi Muhammad bukan karena mereka tidak senang kepada kepribadiannya, melainkan karena beliau mencela kebodohan mereka dan mencaci berhala-berhala yang mereka sembah serta mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala-berhala itu.

Allah telah menepati janji-Nya dengan menghinakan dan menjatuhkan martabat orang-orang yang mencaci Nabi Muhammad, sehingga nama mereka hanya diingat ketika membicarakan orang-orang jahat dan kejahatannya.

Adapun kedudukan Nabi saw dan orang-orang yang menerima petunjuk beliau serta nama harum mereka diangkat setinggi-tingginya oleh Allah sepanjang masa.

Baca Juga: Arti dan Makna Asmaul Husna Al Muqtadir, Disebutkan 4 Kali di Al Quran

Keutamaan Surat Al Kautsar 

Terdapat sembilan keutamaan yang ada di dalam surat Al-Kautsar, antara lain:

1. Pemberian Nikmat dari Allah

Surat Al-Kautsar memiliki keutamaan pemberian nikmat Allah SWT kepada Rasulullah, berupa keturunan yang banyak dan telaga Kautsar.

Surat ini membawa pesan dan makna agar umat Islam senantiasa bersyukur dan mengingat Allah SWT dengan cara beribadah dan taat.

2. Menyembuhkan Penyakit

Surat Al-Kautsar juga memiliki keutamaan untuk menyembuhkan penyakit atas izin Allah SWT.

Jika rutin membaca surat ini setiap hari, insya Allah penyakit bisa diangkat dan sembuh.

3. Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Keharmonisan rumah tangga juga dapat terjaga dengan mengamalkan surat ini.

Surat Al-Kautsar dapat dibaca ketika sholat malam bersama pasangan agar keluarga diberikan sakinah mawadah warahmah.

4. Menenangkan Hati

Surat Al-Kautsar bisa membantu menenangkan hati yang tengah ditimpa kegundangan dan berbagai masalah.

Amalkan surat ini tiga kali sehari agar hati diberikan ketenangan oleh Allah SWT.

5. Doa Akan Terkabul

Orang yang mengamalkan surat Al-Kautsar juga dapat mengabulkan keinginan dan hajat,

Tentu hal ini juga harus dibarengi dengan ikhtiar dan usaha yang kuat.

6. Melembutkan Hati yang Keras

Jika ingin melunakkan hati seseorang yang keras, cobalah untuk membaca surah ini sebanyak tiga kali.

Allah SWT akan melembutkan hati orang tersebut.

7. Mengatasi Rasa Takut

Rasa takut juga bisa diatasi dengan rutin membaca surat Al-Kautsar.

Allah SWT akan merubah rasa takut menjadi keberanian dan kekuatan menghadapi apapun.

8. Memohon Perlindungan Diri

Surat Al-Kautsar juga memiliki keutamaan untuk memohon perlindungan diri dari Allah SWT.

Surat ini bisa menjauhkan umat Islam dari keburukan hingga menangkal sihir ataupun hal gaib.

9. Kenikmatan Tak Terhingga

Kautsar merupakan nama sebuah telaga di surga Allah SWT. Oleh sebab itu, apabila membaca surat ini 1000 kali dalam sehari, niscaya Allah SWT akan senantiasa memberikan kenikmatan berlimpah pada siapa saja yang mengamalkannya.

Demikian ulasan mengenai surat Al-Kautsar dari arti, makna dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.