Makassar, Sonora.ID - Ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Balaikota, Rabu (2/11/2022).
Mereka mengatasnamakan Aliansi eks RT/RW Bersatu Makassar bersama Forum Honorer, Pensiunan PDAM dan didampingi Laskar Merah Putih.
Terpantau, sempat terjadi kericuhan. Bermula, saat Polisi yang berjaga mencoba merampas ban bekas yang akan dibakar massa.
Tindakan tersebut memicu ketegangan dan perang mulut. Kericuhan baru dapat diredam setelah komandan petugas melerai.
"Biarkan dibakar kita sudah ada izin disini, ini wujud kemarahan rakyat," teriak salah satu massa, Rabu (2/11/2022)
Orator, Samsir Saeni di atas mobil tronton membacakan tuntutan. Kedatangannya, menyikapi kebijakan pemerintah yang telah mewacanakan akan menunda pemilihan ketua RT/RW pada tahun 2024.
"Tidak mengikutkan tenaga honorer yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun didalam pendataan non ASN serta tidak dilakukannya pembayaran tunjangan hari tua kepada para Pensiunan PDAM Makassar," katanya melalui pengeras suara.
Baca Juga: Wali Kota: Program Ojol Day Berhasil Kendalikan Laju Inflasi di Makassar
Massa menduga terjadi penyimpangan. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dianggap terjadi praktek KKN.
"Ini patut kita curigai," jelasnya.