Film “Emak Ingin Naik Haji” merupakan sebuah film yang diangkat dari cerita pendek karya Asma Nadia. Film ini menceritakan tentang kisah seorang ibu atau yang dipanggil Emak yang memiliki perangai sangat baik hati dan memiliki cita-cita untuk menunaikan ibadah haji.
Namun sayangnya, Emak tidak memiliki cukup biaya untuk menunaikan ibadah haji, karena penghasilan Emak yang tidak seberapa dari berjualan kue. Meskipun begitu, Emak tidak pernah merasa putus asa.
Emak memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Zein, anak laki-laki Emak tersebut adalah seorang penjual lukisan keliling. Film ini menceritakan tentang perjuangan dari para tokoh yang berusaha untuk menunaikan ibadah haji. Film yang satu ini memiliki cerita yang ringan, tetapi juga penuh haru.
Baca Juga: 11 Film dan Drama Korea (Drakor) yang Tayang Bulan November Tahun 2022
Film “Hafalan Shalat Delisa” rilis pada tahun 2011, film ini menceritakan tentang bencana alam tsunami. Film ini adalah adaptasi dari novel karya Tere Liye dengan judul yang sama.
“Hafalan Shalat Delisa” menceritakan tentang seorang anak bernama Delisa yang selamat dari bencana alam tsunami. Namun sayangnya, ibu dan seluruh saudari-saudarinya tewas dalam bencana alam tersebut karena terseret arus dari gelombang air yang cukup kuat.
Meskipun Delisa selamat, tetapi ia harus kehilangan kaki kanannya. Delisa diceritakan berhasil selamat karena diselamatkan oleh seorang tentara Amerika Serikat yang bernama Smith dan sempat ingin mengadopsi Delisa.
Namun pada akhirnya, Delisa berhasil kembali bertemu dengan ayahnya yang bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak. Mereka berdua berusaha bangkit dari keterpurukan karena bencana alam yang dahsyat.
Selain menggambarkan betapa ngeri-nya bencana alam tsunami menghantam beberapa daerah, “Hafalan Shalat Delisa” juga menceritakan betapa kuatnya Delisa berusaha menghafalkan bacaan shalat, walaupun ia sedang dalam keadaan terpuruk.
Film yang satu ini penuh haru dan akan membuat penonton yang menyaksikannya berderai air mata. Selain itu, film ini juga cukup hangat karena menggambarkan bagaimana hubungan harmonis dalam suatu keluarga.