Landak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, membuka kegiatan Penyegaran Rohani Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, Kamis (3/11).
Dalam Kesempatan tersebut Vinsensius menyampaikan bahwa siraman rohani bagi ASN ini, agar jiwa rohani segar kembali dan melalui program kegiatan penyiraman rohani ini, bisa membuat ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak yang memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi.
"Sisi jasmani itu perlu seimbang dengan sisi rohani, supaya kita dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan prosedur yang ada. Seseorang yang memiliki keseimbang jasmani dan rohaninya adalah seorang pelayan yang baik, jika tidak seimbang maka dia masih berpikir negatif," ujar Vinsensius.
Ia menyebut, tugas selaku manusia yang utuh atau normal, harus seimbang antara jasmani dan rohani. Cara menyeimbangkannya yaitu mengikuti dengan baik penyegaran rohani ini.
“Jangan setelah mengikuti penyiraman rohani ini, nantinya masih juga selalu berpikir negatif, yang kita harapkan dengan penyegaran rohani ini ASN selalu berpikir positif, tinggalkan pikiran-pikiran yang negatif," tutur Vinsensius.
Vinsensius mengingatkan kepada para ASN untuk melaksanakan pekerjaan harus sambil berdoa agar mendapatkan keseimbangan dalam melakukan pekerjaan.
“Seseorang yang seimbang jasmani dan rohaninya adalah seorang pelayan yang baik, jika tidak seimbang maka dia masih berpikir negatif," tutur Vinsensius.
Ditempat yang sama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Marsianus, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan keimanan serta melakukan penyegaran rohani agar ASN dapat melakukan tupoksinya dengan baik di instansinya masing-masing.
“Kita sebagai ASN kabupaten landak, harus selalu bersyukur dan selalu memuji serta memuliakan Tuhan dalam melakukan setiap tugas yang di emban, dan menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Landak. Kita jadikan kabupaten Landak menjadi kabupaten yang tingkat solidaritasnya tinggi karena bermacam agama ada di sini, tetapi itu lah Indonesia Bhineka Tunggal Ika," tutup Marsianus.
Baca Juga: RS Kota Pontianak Nyatakan Belum Ada Kasus Gagal Ginjal Pada Anak