2. Kemunculan Dajjal
Dajjal merupakan sosok laki-laki keturunan Nabi Adam yang akan keluar di akhir zaman.
Dalam hadist, dajjal digambarkan dengan sosok yang memiliki cacat pada mata kirinya, rambut keriting nan lebat serta ada tulisan di antara dua mata Dajjal ك ف ر (Kaf-Fa-Ra artinya kafir) yang bisa dibaca oleh orang beriman.
Saat pertama muncul, dajjal akan mengaku sebagai orang saleh, kemudian mengaku sebagai nabi, dan yang terakhir mengaku sebagai tuhan.
Kemunculannya dianggap sebagai salah satu ujian paling besar yang akan dihadapi umat manusia menjelang hari kiamat.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa saja mendengar tentang Dajjal, maka menjauhlah darinya. Demi Allah, sesungguhnya seseorang mendatanginya dan mengira bahwa dia adalah orang yang beriman, lantas dia mengikutinya disebabkan syubhat yang dibawanya.” (HR Abu Dawud dari Imran bin Hushain).
3. Munculnya Api
Tanda-tanda kiamat kubra selanjutnya adalah munculnya api yang yang akan mengumpulkan seluruh umat manusia.
Api muncul dari kawan aden, yang berada di lereng gunung berapi di Yaman.
Penjelasan soal kemunculan api ini diulas dalam Kitab Shahih Al-Bukhari bab keutamaan Orang Anshar VII h 272 dari Anas RA yang artinya:
Abdullah ibn Salam mengetahui kedatangan Rasulullah SAW ke Madinah (Hijrah). Ia pun menemui Nabi untuk menanyakan untuk beberapa hal. Dia berkata, “saya akan menanyakan tiga masalah: apa tanda pertama kiamat?” Rasulullah SAW menjawab, “tanda pertamanya adalah api yang menghimpunkan manusia dari timur ke barat.”
4. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj merupakan kaum yang sangat senang berbuat keburukan dan kerusakan di bumi.
Dalam Al-Quran, Ya’juj dan Ma’juj sudah dikurung di dalam tembok atau benteng logam yang telah dibuat oleh Zulqarnain. Hal ini tercantum dalam Al-Quran surah Al-Kahfi ayat 94.
قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Artinya:
Mereka berkata, “Wahai Zulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah (bangsa) pembuat kerusakan di bumi, bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka?”
5. Kemunculan Imam Mahdi
Imam Mahdi merupakan orang yang sangat adil dan tidak ingin ada kezaliman dan permusuhan di dunia.
Imam Mahdi merupakan keturunan Fatimah binti Muhammad dari garis Hasan bin ‘Ali RA.
Ciri-ciri Imam Mahdi adalah memiliki dahi sangat lebar dengan hidung mancung.