Garam akan membuat konsentrasi zat di luar tubuh siput dan ular jadi tinggi lalu membuat proses osmosis yang mana kandungan air dalam tubuh siput akan tertarik ke permukaan tubuhnya.
Sel tubuh siput dan ular pun akan kehilangan banyak air lalu mengerut, dan mati.
3. Ikan Air Asin Tidak Bisa Hidup di Air Tawar
Jika ikan air asin selnya isotonik (konsentrasi garam zat terlarut sama) dengan air laut ditempatkan ke dalam air tawar maka akan terjadi osmosis.
Air dari lingkungan akan masuk ke dalam tubuh ikan karena konsentrasi zat terlarut yang tinggi. Sel ikan pun akan dimasuki oleh terlalu banyak air, membengkak, dan kemudian meledak atau mengalami lisis.
Oleh karena itu, ikan air asin tidak bisa hidup di air tawar.
Baca Juga: Bagian-bagian Bunga dan Fungsinya, Materi IPA Kelas 4 SD
4. Gula Pada Stroberi
Ketika gula ditaburkan pada potongan stroberi, jumlah gula yang lebih tinggi di luar sel buah akan menyebabkan air keluar ke permukaan stroberi.
Proses ini pun dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai makanan seperti jeli dan selai.
5. Penyerapan Air Tumbuhan
Akar tumbuhan memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi daripada tanah di sekitarnya.
Hal tersebutlah yang menyebabkan osmosis terjadi. Air dalam tanah akan masuk ke dalam akar tumbuhan dan memasuki xilem untuk kemudian ditransportasikan ke seluruh tubuh tumbuhan.
6. Kentang yang Dimasukkan ke Air
Contoh yang terakhir adalah kentang yang dimasukkan pada air murni yang akan terus membengkak lantaran air masuk kedalam membran kentang.
Baca Juga: 22 Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.