Sumsel Pertahankan Prestasi dalam Pesparani Katolik tingkat Nasional II Kupang

5 November 2022 09:05 WIB
Pesparani Katolik tingkat Nasional II.
Pesparani Katolik tingkat Nasional II. ( Sonora.ID/Jati Sasongko)

Palembang, Sonora.ID – Ajang Pesparani Katolik tingkat Nasional II yang berlangsung di Kupang NTT, yang digelar di akhir bulan Oktober 2022.

Bagaimana hasil dari tim sumatera selatan mengikuti pesparani Pesparani Katolik tingkat Nasional II di kupang?

Dr. Hendro Setiawan, Ketua Umum LP3KN kepada sonora (04/14/2022) mengatakan tim sumatera selatan berhasil mempertahankan raihan dua medali emas.

“Kami pada posisi mempertahankan dua emas di Ambon, kali ini dua emas di Kupang. Tapi dalam posisi yang sedikit berbeda, di ambon dua emas dari nomor paduan suara anak dan dewasa, nomor-nomor perorangan hanya mendapat perak dan perunggu, tapi kali ini karena keterbatasan dana tidak mengirimkan paduan suara karena paduan suara melibatkan jumlah orang yang banyak dan biaya ke Kupang mahal sehingga hanya mengikuti nomor-nomor perorangan dan bangga karena nomor perorangan menyumbang dua emas,” ujarnya.

Ia menambahkan sumatera selatan memiliki tim paduan suara yang baik yang bukan hanya mendapatkan emas di Ambon tapi pernah mengikuti lomba virtual saat pandemic dan meraih rangking dua nasional.

Baca Juga: Sumsel Akan Menjadi Tuan Rumah Pertikaranas IV, 2000 Orang akan Hadir

“Karena keterbatasan dana paduan suara kali ini tidak bisa dibawa atau ditampilkan, kemungkinan tahun depan pesparani di DKI Jakarta bisa lebih all out,” ujarnya.

Ia mengatakan tahun depan gereja katolik keuskupan Agung Palembang akan menjadi tuan rumah kaum muda se Indonesia yang akan digelar di bulan Juni 2023. Rencananya akan hadir 2000 peserta di Jakabaring. Tentu akan menyita energy yang ada.

“Butuh dukungan dari semua pihak agar prestasinya lebih baik lagi dari pesparani tahun ini meskipun ada event lain yang menyita energy kita semua. Pesparani tahun depan kemungkinan tim paduan suara akan diterjunkan karna DKI Jakarta jaraknya dekat dan bisa naik bus,” ujarnya.

Persparani dalam lingkup katolik tapi lahir dari induk gereja katolik (KWI). Pesparani membawa propinsi, milik masyarakat sumsel dan semua ikut mendukung sehingga meraih prestasi bersama.

“Supaya tetap semangat meskipun dengan keterbatasan. Tetap berjuang memberi yang terbaik, berlatih untuk kepentingan propinsi dan gereja,” tutupnya.

 Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm